SOLOPOS.COM - RSUD Ngipang, Banjarsari, Solo, (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raya menyebut pembangunan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno atau RSUD Ngipang didanai dengan pinjaman bank. Pendanaan itu dilakukan karena ingin proses pembangunan cepat dan keuangan RSUD dalam kondisi baik.

“Kami ingin yang cepat dan karena cash flow keuangan RSUD Ibu Fatmawati Soekarno itu baik. Gak ada salahnya pinjam bank. Dulu kan pembangunan pinjam bank. Sekarang kami ekspansi pinjam bank lagi,” kata Gibran kepada Solopos.com, Selasa (5/4/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengklaim pelunasan utang untuk pembangunan gedung baru bisa cepat. Kondisi terkini RSUD Ibu Fatmawati Soekarno sudah melebihi kapasitas sehingga kebutuhan ekspansi atau gedung baru mendesak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemkot Solo telah membeli lahan untuk dibangun gedung baru.

“Pembangunan cepat, tahun depan rampung,” paparnya. Gibran tidak hafal berapa kebutuhan dana untuk pembangunan itu. Dia mengarahkan bertanya jumlah dana pembangunan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Terpisah, Direktur RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Retno Erawati Wulandari menjelaskan tahapan rencana pembangunan RSUD sampai analisis. Namun, dia tidak menjelaskan secara teperinci terkait rencana pembangunan gedung baru ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (7/4/2023).

Penelusuran Solopos.com dari laman https://lpse.surakarta.go.id/, ada tender pengadaan jasa konsultan manajemen konstruksi pembangunan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo.

Pagu anggaran pengadaan itu mencapai Rp2 miliar. PT Ciria Expertindo Consultant beralamat Jl Raya Cilandak KKO No.5 RT 014/RW 008, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjadi pemenang lelang. Belum ada paket pembangunan gedung baru.

Catatan Solopos.com, Rabu (24/4/2023), gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno membutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar. Pengembangan RSUD tersebut rencananya juga menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta APBD Kota Solo pada 2023.

Laman resmi Kementerian Kesehatan menjelaskan RSUD Ibu Fatmawati Soekarno  merupakan rumah sakit tipe C dengan luas lahan 8.508 meter persegi dan luas bangunan 7.365 persegi. Status Badan Layanan Umum RSUD Ibu Fatmawati Soekarno merupakan BLUD.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya