SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Edisi khusus Street Art Market Solo is Solo pertama kali digelar pada Selasa (2/5/2023) malam. Edisi khusus ini digelar di lokasi yang sama, yakni di Singosaren, Jalan Gatot Subroto mulai pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberi respons pujian untuk edisi khusus yang digelar malam itu. Pujian ini disampaikan melalui repost story Instagram dari seorang warganet @plesiran_corp yang menandai Gibran. Story tersebut menampilkan suasana edisi khusus Street Art Market pada malam itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rame juga ya Selasa Malam,” ucap Gibran sambil mencolek akun Instagram resmi Solo is Solo @soloissolo.

Adapun sebanyak 33 kreator terlibat dalan edisi khusus ini. Di antaranya Wildstone, Schonstuff, Jari Jemari Arya, VHBM Caricature, Guspurs Art Gallery, Jprast Art Gallery, Omah Sapit Uwos, Wayorobuncraft, Spacearth, dan lain sebagainya.

Keunikan dari Solo Street Art Market adalah karya dari para kreator dibuat langsung di lokasi pameran. Para pengunjung bisa menyaksikan sendiri proses pembuatan karya dari para kreator. Mereka bisa mengikuti workshop sederhana yang digelar di masing-masing stand kreator.

Direktur Solo is Solo, Irul Hidayat, mengatakan edisi khusus itu digelar karena melihat kesuksesan Solo Street Art Market di Gatsu yang digelar rutin pada Sabtu Malam.

“Solo is Solo Street Art Market besok Selasa edisi khusus karena boleh dibilang kesuksesan di Sabtu itu akhir pekan. Kami juga ingin mencoba membuat kegiatan di hari biasa,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (1/5/2023).

Menurut Irul, Selasa cenderung dianggap hari yang sepi. Masyarakat bisa mendapat hiburan alternatif pada hari itu, tidak hanya saat akhir pekan.

“Jadi Gatsu sebagai ruang publik kreatif itu punya nilai seni setiap harinya, selain kehadiran kehadiran [seniman] selama ini yang sudah ada di situ,” papar dia.

Tema Solo di Waktu Malam yang diselenggarakan di Gatsu, kata Irul, selalu punya magnet bagi konten kreator juga penggiat sosial media. Mereka jadi bisa membuat konten alternatif sehari-hari di Gatsu, yang sering kali di hari biasa kosong.

Para kreator yang biasanya Sabtu Malam punya agenda bertabrakan dan tidak bisa ikut Solo Street Art Market, pada Selasa Malam itu bisa ikut.

Ditanya soal rencana ke depan terkait edisi khusus, Irul menjawab jadwal rutin Solo Street Art Market saat ini baru berlangsung setiap Sabtu Malam. Namun pihaknya ada rencana akan menggelar Solo Street Art Market di Gatsu lebih intens lagi.

“Kami memang sudah punya plan bahwa setiap pekan itu bisa dua atau tiga kali, cuman hari harinya bisa beda-beda. Selain Malam Minggu, bisa hari libur, atau bisa berganti ganti nanti sesuai tema yang kami selenggarakan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya