SOLOPOS.COM - Ratusan pengendara motor memadati jalan kampung di Gilingan, Solo , Senin (17/7/2023) yang menjadi jalur alternatif dampak penutupan simpang Joglo. (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan memutuskan kebijakan jam masuk sekolah dan kantor pada Senin, (24/7/2023). Sejumlah jalur anak sekolah dan pekerja kantor menjadi perhatian Pemkot Solo.

“Besok Senin [24/7/2023] ya kami putuskan,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (21/7/2023) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Gibran mengatakan dampak kemacetan di Kota  Solo akibat penutupan Simpang Joglo sudah berkurang dibandingkan hari pertama masuk sekolah Tahun Ajaran (TA) 2023/2024, Senin (17/7/2023).

“Dishub [Dinas Perhubungan Kota Solo] isine wong pinter-pinter. Didukung dengan kamera CCTV, kamera-kamera tracking management, kita bisa lihat titik-titik mana saja yang ngunci,” jelas dia.

Gibran menjelaskan lokasi-lokasi dengan kerumunan anak sekolah dan pekerja kantor menjadi perhatian Dishub Solo. Dishub Solo melakukan sejumlah intervensi untuk mengurai kemacetan.

Menurut dia, banyak pengguna jalan yang bingung pada Senin (17/7/2023) atau hari pertama masuk kerja setelah simpang Joglo ditutup total. Banyak pengguna jalan terjebak macet.

“Intinya saya minta maaf tanggal 17 [Juli] pagi macet. Saya belum sampai Solo ya [perjalanan dari Jepang],” ujar dia.

Gibran mengimbau para orang tua tidak menunggu anaknya di sekolah. Orang tua diminta mempercayai guru di sekolah anaknya.

“Kenapa ditunggu? enggak usah nungguin anaknya sekolah. Ya udah pasrahkan ke gurunya ya,” papar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo mempertimbangkan mengubah jam masuk sekolah dan kantor milik pemerintah maupun swasta menyusul banyaknya komplain akibat macet setelah Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, yang ditutup total.

“Ya saya mohon maaf karena macetnya luar biasa hari ini ya. Nanti kami atur juga sekiranya sangat-sangat mengganggu aktivitas nanti masalah masuk jam kerja, masuk jam sekolah, nanti kami atur lagi ya, mohon maaf,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (17/7/2023) siang.

Gibran menjelaskan pengaturan jam masuk kantor dan sekolah yang dilakukan Pemkot Solo memungkinkan meminta sejumlah instansi menerapkan jam masuk kantor lebih siang. Instansi yang diatur tak hanya milik pemerintah, namun swasta yang terdampak  penutupan Simpang Joglo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya