SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah merespons WA dari Ketua DPC PDIP Solo. (Istimewa/Jimboeng)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan sudah membalas pesan Whatsapp Ketua DPC PDIP F.X. Hadi Rudyatmo. Namun jadwal pertemuannya belum diatur.

Hal itu disampaikan Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (30/10/2023) sore. “Belum diatur waktunya. Sudah [membalas pesan Rudy]” jelas dia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ditanya wartawan kenapa Gibran tidak cepat merespons pesan Whatsapp Rudy untuk janjian bertemu, Gibran menjelaskan sudah membalas pesan Rudy.

“Nggih nanti diatur,” ungkap dia. Gibran mengatakan jarang mengoperasikan ponselnya selama dua hari terakhir karena jadwal blusukan yang padat.

Ditanya wartawan terkait sindiran Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyatakan warna kepartaian Gibran, sudah berubah dari merah menjadi kuning, Gibran mengatakan tidak.

“Memangnya saya kuning, enggak?” papar Gibran.

Sebelumnya, Hasto tidak mau menjawab secara tegas status Gibran di PDIP, meski wali kota Solo itu sudah melanggar perintah partai karena menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sementara, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hasto hanya memberi kode dengan perubahan warna kepartaian Gibran. Merah sendiri merupakan warna khas PDIP, sementara kuning diidentikkan dengan Partai Golkar.

“Kalau warnanya juga berubah, semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning, maka partai menghormati itu,” jelas Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023), dikutip dari Bisnis.com.

Dia menjelaskan, Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo sudah memberi laporan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait permasalahan Gibran.

Bagaimanapun, lanjutnya, Kartu Tanda Anggota (KTA) kepartaian kepunyaan Gibran dikeluarkan oleh DPC PDIP Solo. Lebih lanjut, dia menjelaskan Gibran sudah menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk berpamitan.

Oleh sebab itu, Hasto berpendapat status Gibran di PDIP sebenarnya sudah jelas. “[Gibran] sudah pamit. Kalau pamit, tahu kan artinya?” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya