Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan menambah program prioritas pembangunan Solo di periode pertama kepemimpinannya.
Pada awalnya Gibran merilis 10 program prioritas pembangunan Solo. Seiring berjalannya waktu, pada 2022 dia menambah program prioritas itu menjadi 13 program.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Memasuki Januari 2023, Gibran kembali menambah program prioritas menjadi 16 program.
Informasi tersebut diperoleh dari konten gambar yang dia kirim melalui pesan WhatsApp (WA) Solopos.com, Rabu (4/1/2023). Pada gambar itu dirinci 16 program prioritas pembangunan Solo, termasuk tiga program pembangunan Solo yang masih baru.
Tiga program prioritas baru itu yakni pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Mojosongo, revitalisasi GOR Indoor Manahan, dan penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo.
PLTSa Putri Cempo adalah terobosan Pemkot Solo. Program itu sejatinya sudah berjalan sebelum Gibran menjadi Wali Kota Solo.
PLTSa Putri Cempo diproyeksikan menjadi solusi produksi sampah Solo yang mencapai 94,9 juta ton/tahun. Apalagi TPA Putri Cempo sudah mengalami overload sejak 2010.
Begitu juga revitalisasi GOR Indoor Manahan Solo. Program ini sudah berjalan sebelum Gibran dilantik sebagai Wali Kota Solo. Namun sayangnya hingga sekarang ini pengerjaan proyek GOR Indoor Manahan Solo baru mencapai sekitar 60%.
Padahal GOR Indoor Manahan diproyeksikan menjadi tempat penyelenggaraan olahraga berstandar internasional, seperti bulu tangkis, voli, tenis, basket, dan olahraga lain.
Terpisah, Gibran sempat menyinggung penyebab lambatnya pengerjaan proyek itu. Penyebab itu yakni perencanaan awal yang tidak sampai finishing.
Dia juga berjanji akan menyelesaikan pengerjaan infrastruktur olahraga tersebut, meski anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan itu mencapai puluhan miliar rupiah.
“Akan kami selesaikan kekurangannya. Masih banyak kurang, masih puluhan miliar rupiah. Kendalanya ya karena perencanaan awal tidak A sampai Z. Perencanaan awal tidak sampai finishing, tapi akan saya selesaikan,” ujar dia akhir Desember 2022.
Sedangkan, program penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, mencakup lahan sekitar 3,72 hektare (ha). Program ini sebenarnya sudah digarap sejak 2021 dan bakal menjadi percontohan nasional dalam pengentasan kawasan kumuh.
Gibran menjelaskan 16 program prioritas pembangunan Solo dipaparkan saat pertemuan dengan keluarga besar Keraton Solo di Loji Gandrung Rabu siang. Pertemuan itu dihadiri Raja Keraton Solo, S.I.S.K.S. Paku Buwono XIII dan istrinya, G.K.R. Pakoe Boewono.
Ada juga Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng.
“Tadi saya tampilkan [16 program prioritas pembangunan Solo]. Saya juga sampaikan, saya sedih karena di 16 program tersebut tidak ada Keraton Solo,” ungkap Gibran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
