SOLOPOS.COM - Kondisi lahan yang akan dibangun dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Semanggi dengan delapan lantai di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (30/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat persetujuan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Semanggi delapan lantai pada 2024 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Rusun itu bakal menjadi rusunawa tertinggi di Kota Solo.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo, Iswan Fitradias, menjelaskan tahapan pembangunan rusunawa adalah pengajuan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), penyusunan Detail Engineering Design (DED), dan pelaksanaan konstruksi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sekarang masuk tahap penyusunan DED. Proposalnya sudah masuk dan dapat lampu hijau. Kementerian sudah laporan ke Mas Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka] pekan lalu,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (31/3/2023) siang.

Iswan mengatakan Rusunawa Semanggi bakal dibangun dua tower, masing-masing tower delapan lantai. Sementara Rusunawa Semanggi yang telah diratakan dulunya ada dua tower dengan lima lantai. Kapasitas masing-masing tower 98 unit.

“Sementara ini rusun paling tinggi adalah rusun Semanggi. Yang paling tinggi sebelumnya Semanggi sampai lima lantai,” ungkap dia.

Iswan menjelaskan tidak hafal berapa kapasitas rusunawa Semanggi yang akan dibangun awal tahun depan itu. Namun, semua penghuni rusunawa Semanggi sebelumnya dipastikan bisa kembali menempati dua tower baru.

Menurut dia, lantai dasar rusunawa Semanggi yang sebelumnya untuk parkir kini untuk hunian. Fasilitas parkir akan terpisah dengan dua tower. Selain itu, Kementerian PUPR akan membangun fasilitas olahraga, taman, dan lift.

“Ketentuan standar Kementerian PUPR itu lima lantai ke atas harus ada lift,” jelas dia.

Iswan menjelaskan jumlah anggaran untuk membangun rusunawa Semanggi menunggu DED. Pembangunan rusunawa tertinggi di Kota Solo tersebut bakal dilakukan selama 11 bulan.

Pantauan Solopos.com di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (30/3/2023) siang, dua rusunawa Semanggi sudah rata. Lahan yang akan dibangun tower baru ada sisa material dari bangunan sebelumnya.

Petugas keamanan tampak bersiaga di kantornya. Gerbang rusunawa Semanggi masih dibuka karena kawasan itu terdapat Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) Semanggi yang juga dikelola UPT Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo.

Gibran kepada wartawan saat ditemui Koramil Pasar Kliwon, Solo, Kamis (22/8/2021),  mengatakan hasil kajian menujukkan rusunawa Semanggi tidak layak huni. Pemkot Solo akan berupaya diperbarui dua tower rusunawa Semanggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya