SOLOPOS.COM - Dua paslon mengikuti debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum atau KPU Solo akan menggeber Debat Publik Putaran II Pilkada Solo 2020 pada Kamis (3/12/2020) mendatang.
Pasangan cawali-cawawali, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dengan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), bakal dipertemukan kembali dalam acara yang digelar di Ballroom Kantor TA TV Solo.
Pertemuan kedua pasangan cawali-cawawali Solo tersebut diprediksi bakal menarik seperti saat Debat Publik I Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020) malam lalu.
Pembangunan Pasar Legi Solo Mulai, Wali Kota: Ada Yang Berani Lakukan Pungli, Tendang Saja!
Pembangunan Pasar Legi Solo Mulai, Wali Kota: Ada Yang Berani Lakukan Pungli, Tendang Saja!
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, menuturkan masih terus mematangkan konsep dan rundown debat II Pilkada Solo itu. Ia optimistis semua persiapan bakal selesai mendekati waktu pelaksanaan debat.
“Tema debat II nanti Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society. Para paslon kami harapkan dapat menyampaikan ide dan konsep pembangunan mereka ke depan,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (20/11/2020), .
Anchor CNN Akan Pandu Debat Publik Putaran II Pilkada Sukoharjo 2020
“Beliau-beliau lah yang terlibat dari awal pada saat belanja masalah, sehingga tidak perlu mengulang dari awal,” imbuh Nurul.
Nurul menjelaskan kesamaan debat II dengan debat I Pilkada Solo juga terletak pada segmentasi. Seperti debat I, debat II juga akan berlangsung delapan segmen.
Kesamaan lain dari aspek waktu atau durasi debat. Selain itu yang juga menjadi prioritas adalah penerapan protokol kesehatan. Seperti saat debat I, jumlah orang yang masuk ruang debat II juga ada pembatasan. Mereka juga wajib pakai masker.
Personel Gabungan Satpol PP Solo Tertibkan Spanduk Ilegal, Salah Satunya Bergambar HRS
Sebelum itu mereka harus melalui serangkaian pengecekan suhu dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Lokasi debat juga akan disemprot cairan disinfektan untuk memastikan steril dan mencegah terjadinya persebaran Covid-19.
“Sedari awal KPU berkomitmen untuk penegakan protokol kesehatan secara ketat. Kami akan pertahankan itu hingga pemungutan dan penghitungan suara nanti. Mudah-mudahan tidak muncul klaster Covid-19 dari tahapan Pilkada 2020,” urainya.
Lima orang penyusun materi debat II yaitu Dekan FISIP UNS Ismi Dwi Astuti, Dosen Komunikasi UNS Solo Sri Hastjarjo, Aktivis LSM Ahmad Rifai, Aktivis Diffable Pamikatsih, serta pengusaha batik dari Kota Bengawan Gunawan Setiawan.