Soloraya
Selasa, 30 November 2021 - 14:51 WIB

Gibran Tegur Kaesang soal Konvoi Suporter Persis Solo: Salah Ya Salah!

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky)

Solopos.com, SOLO — Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep kena tegur sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang juga Wali Kota Solo. Teguran itu terkait ulah Kaesang yang sempat hendak menggelar konvoi mengawal klub Laskar Sambernyawa berlaga pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup C Liga 2, Senin (29/11/2021) sore.

Konvoi itu kemudian dilarang, meski masih banyak juga suporter yang nekat. Polresta Solo membubarkan konvoi dan menghalau massa saat mendekati kawasan Stadion Manahan. “Konvoi [kemarin] sudah dibubarkan Pak Kapolresta. Tenang saja. Saya sudah menegur Kaesang,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/11/2021) siang.

Advertisement

Gibran mengaku tidak mengetahui alasan Kaesang menggelar konvoi dan pengawalan itu. Namun, tugasnya sebagai Wali Kota Solo adalah mencegah terjadinya kerumunan massa. “Alasannya mengadakan konvoi, takono [tanya] Kaesang. Tugasku melarang,” ucapnya.

Baca Juga: Suporter Persis Solo Nekat Konvoi Rayakan Keberhasilan Masuk 8 Besar

Pelarangan dilakukan lantaran konvoi atau pengawalan sudah termasuk kegiatan pengerahan massa. “Jelas tidak boleh. Nonton di rumah saja,” imbuh Gibran.

Advertisement

Pembubaran Konvoi

Ia mengaku sempat memantau jalannya pembubaran konvoi suporter Persis Solo itu bersama Kapolresta dan Dandim. Selain karena masuk pengerahan massa, dasar pelarangan adalah antisipasi menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. “Apalagi mau masuk PPKM Level 3. Harus antisipasi. Kebanyakan [yang nekat konvoi] dari kabupaten sekitar,” tuturnya.

Ihwal larangan itu, Gibran menyebut Kaesang harus menaati aturan. “Kaesang kudu manut nu [harus menurut dong], enak saja. Aturannya gitu. Aturan ya aturan. Enggak bisa melawan. Salah ya salah,” tutupnya.

Baca Juga: Waduh! Separuh Sanggar Seni di Kota Solo Sudah Tidak Aktif, Kenapa Ya?

Advertisement

Sebagaimana diberitakan, persoalan ini bermula pada unggahan di akun Instagram resmi suporter tim sepak bola Persis Solo, Pasoepati.net, bahwa mereka diizinkan mengawal klub Laskar Sambernyawa berlaga pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup C Liga 2, Senin (29/11/2021) sore.

Unggahan itu membuat Gibran berang dan menyatakan akan menegur sang adik, Kaesang Pangarep, yang merupakan bos Persis Solo. “Kita harus memikirkan turnamen ke depan, memikirkan klub sepakbola lain. Kita jaga bersama, kita itu susah lho dapat kesempatan jadi tuan rumah. Kalau kelakuannya kayak gitu ya enggak baik. Saya aken menegur Kaesang nanti. Ini juga termasuk upaya Pemkot Solo mengajukan diri jadi tuan rumah babak 8 besar, jadi jangan begitu caranya,” tutup Gibran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif