Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih melobi sejumlah artis K-Pop untuk konser di Kota Solo, September 2023.
Gibran menjelaskan sejumlah artis K-Pop itu adalah seniman K-Pop yang merupakan warga asli Indonesia. Namun, Gibran belum bisa menyampaikan siapa saja artis yang sedang diupayakan tampil di Kota Solo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Termasuk itu juga rahasia sik ya,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/7/2023).
Ditanya apakah Gibran meminta saran kepada Gubernur Ganjar Pranowo siapa artis K-Pop yang diundang ke Solo, Gibran merahasiakan. “Belum bisa dibicarakan dulu,” ungkap Gibran.
Gibran menjelaskan konser itu adalah bagian dari acara peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). Pemkot Solo dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul sedang melakukan persiapan.
Gibran sudah bertemu dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistyanto di Alila Solo pekan lalu. Sulis adalah Duta Besar RI untuk Korea Selatan yang ditunjuk Presiden Jokowi 2021. Kini, Gandi dilantik menjadi Wantimpres.
Selain konser, Gibran dan Sulis membahas unit khusus Hyundai Ioniq 5 yang akan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Agustus 2023. Desain Hyundai Ioniq 5 memakai motif batik khas Solo.
Sebelumnya, Gibran menjelaskan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang berjuang di Korsel, salah satunya Muhammad Rifki Fahri Zayyan. Zayyan adalah seniman K-Pop asli Indonesia yang tergabung dengan boy band XODIAC.
Gibran bertemu Zayyan ketika menghadiri undangan KBRI Seoul di Korea Selatan belum lama ini. Gibran masih menunggu konfirmasi sejumlah artis K-Pop untuk bisa tampil di Kota Bengawan.
Sulis melalui media sosialnya juga membagikan pertemuannya dengan penyanyi muda Indonesia yang tergabung dengan boy band XODIAC itu, Kamis (8/6/2023). Zayyan bersama XODIAC debut April lalu.
Sulis mengatakan banyak anak muda di Indonesia yang mengagumi Zayyan sebagai anggota boy band XODIAC. Zayyan berasal dari Tangerang, ayahnya seorang Sunda dan ibunya dari Palembang.
“Saya bangga dengan prestasi anak muda ini dan saya siap mendukung agar Zayyan bisa menjadi superstar di K-Pop,” katanya.
Dia memberikan nasihat kepada Zayyan untuk terus rendah hati dan bekerja keras dalam mempromosikan Indonesia di Korea. Selain itu, Sulis menyematkan pin logo 50 tahun persahabatan Indonesia-Korsel kepada Zayyan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan menjadi tokoh muda berprestasi di industri K-Pop.
“Mari kita belajar dari K-Pop untuk membuat I-Pop/musik pop Indonesia menjadi lebih terkenal di seluruh dunia,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
