Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng dan sejumlah kerabat Keraton Solo membahas rencana revitalisasi Keraton Solo, Selasa (1/8/2023).
Tidak diketahui pasti lokasi Gibran dan para kerabat keraton yang dulu berada di Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo itu bertemu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, para kerabat yang ditemui antara lain K.P. Eddy Wirabhumi, K.G.P.H. Mangkubumi atau K.G.P.H. Hangabehi, dan G.K.R. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Sementara, dari foto-foto yang beredar di WAG wartawan di Solo, Gibran mengenakan kemeja warna hitam dan celana krem. Sementara para kerabat keraton mengenakan batik dan blangkon. Seusai pertemuan, Gibran dan para tokoh LDA Keraton Solo itu berfoto bersama.
Dalam pertemuan itu, Gibran menyatakan proses revitalisasi Keraton Solo tetap jalan terus dan direncanakan dilaksanakan pada Oktober 2023 mendatang dan selesai pada Juni 2024.
Sebelumnya, pada rapat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo di Makodim 0735/Solo, Senin (31/7/2023) petang, Wali Kota Gibran meminta agar Forkopimda Solo ikut mengawal proyek revitalisasi Alun-alun yang diperkirakan mulai dikerjakan pada Oktober 2023.
Sesuai lini masa, pengerjaan proyek revitalisasi alun-alun ditarget rampung Juni 2024. “Mungkin Oktober sudah mulai dikerjakan. Waktu yang tersisa untuk pemindahan pedagang,” ujar dia.
Proyek revitalisasi alun-alun dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah (BPPWJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek itu menelan anggaran senilai kurang lebih Rp35 miliar.