SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama relawan di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengingatkan para sukarelawan pendukungnya agar bersikap santai dan tidak terburu-buru, dalam menyongsong agenda Pemilu 2024.

Hal itu dia sampaikan berulangkali saat bertemu dengan 1.500-an sukarelawan pendukungnya di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023). Dalam kesempatan itu ada sembilan organisasi sukarelawan pendukung dari berbagai wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yang datang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Tidak seperti biasanya, Gibran memberikan sambutan yang cukup panjang kepada para relawannya. Padahal biasanya dia irit bicara dalam forum apa pun. Namun, ketika didaulat memberikan sambutan, Gibran berbicara tanpa teks sekira 14 menit.

Gibran membuka pidatonya dengan mengingatkan sukarelawannya agar santai dan tidak bersemangat yang berlebihan. Hal itu dia lakukan karena saking semangatnya para sukarelawan, mereka sampai mengelu-elukan Gibran sebagai Wapres 2024.

“Kemarin kan undangannya silaturahmi dan makan-makan. Saya enggak tahu kalau ini tadi ada orasi, semangat-semangat semua, nyinggung Wapres. Saya itu umurnya belum cukup. Jadi gubernur juga belum waktunya. Saya baru dua tahun di Solo,” ungkap dia.

Gibran merasa perlu untuk mengingatkan sukarelawan pendukungnya agar tidak terlampau bersemangat, apalagi menyinggung soal Cawapres 2024, karena hal itu bisa berdampak tidak baik untuk dirinya. Konkretnya berupa teguran dari partainya.

“Intinya kita berkumpul hari ini bersilaturahmi, saling mengenal. Terima kasih sudah jauh-jauh dari kota masing-masing. Saya itu paling ngeri kalau lagi kumpul ramai-ramai, terus pada teriak Wapres, Gubernur. Soalnya nanti pasti saya ada teguran,” aku dia.

Yang terpenting, menurut dia, semua sukarelawan tetap santai, tapi mengawal statistik survei. Terlebih saat ini Gibran masih fokus untuk menyelesaikan dua tahun masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Masih banyak PR yang akan diselesaikannya.

“Jadi bapak-ibu santai saja, pokoknya santai saja. Surveinya dikawal, itu saja loh. Ini saya masih fokus di Solo sampai 2024. Dan kalau urusan Wapres dan lain-lain itu umurnya jelas belum memenuhi. Jadi kita taati saja aturan yang berlaku,” seru dia.

Gibran mengaku tidak tahu kenapa statistiknya di berbagai survei menunjukkan angka yang tinggi. Sebab dia tidak pernah berkeliling daerah, utamanya di Jateng. “Apalagi survei yang di Jateng, kenapa nama saya yang paling tinggi,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya