SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pembayaran uang ganti kerugian pembangunan underpass Joglo di pendapa Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proses pembayaran ganti kerugian penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023). Pembangunan ditarget rampung 2024.

Pantauan Solopos.com, Rabu (30/8/2023) Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyerahkan buku tabungan serta saldo uang ganti kerugian secara simbolis kepada 18 pemilik lahan di pendapa Kelurahan Banjarsari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebanyak 18 warga itu merupakan warga Kelurahan Banjarsari dan Kelurahan Kadipiro. Sementara Kelurahan Nusukan ada lebih kurang 121 bidang masih dijadwalkan untuk pembayaran ganti kerugian.

Gibran ikut menyusul Teguh lalu meninjau pelayanan yang diberikan petugas  Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Solo kepada warga yang terdampak proyek. Gibran sempat berfoto dan berinteraksi dengan warga.

“Ini bukan masalah pembayaran, tapi partisipasi dan kerelaan warga untuk melepas asetnya demi pembangunan yang nanti dampaknya akan pasti sangat baik untuk warga Joglo, Nusukan, Kadipiro. Jadi ya saya terima kasih sekali,” jelas dia.

Menurut Gibran, para penerima ganti rugi sudah memverifikasi. Pembayaran ganti rugi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo berjalan lancar.

Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto mengatakan pembayaran ganti rugi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan rampung September 2023.

“Setelah ini ada pelaksanaan pembongkaran dari warganya masing-masing yang menerima. Diharapkan September selesai,” jelas dia.

Agus menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ganti kerugian Rp400-an miliar. Agus belum mengetahui anggaran untuk konstruksi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo.

“Selanjutnya misalkan dalam rangka pembangunan fisik itu kan harus ada pengadaan yang harus dilaksanakan. Untuk memunculkan penyedia jasanya,” jelas dia.

Menurut dia, proses lelang dan pembangunan bisa dilaksanakan tahun ini. Penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan selesai 2024. Pembangunan beriringan dengan dengan pembangunan rel layang Joglo.

“Permasalahan itu [dampak pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo maupun underpass Joglo] 2023 dan 2024. Setelah 2024 selesai semua,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya