SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui sejumlah warga lansia serta membagikan bantuan beras di RW 010 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (31/10/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau program rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (31/10/2023).

Gibran yang juga sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu meninjau 10 rumah yang mendapatkan bantuan program RTLH dari PT SHA Solo. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejumlah warga yang menyadari Gibran menyapa Gibran di depan rumah mereka. Sejumlah warga memanggil Gibran.

Mereka mengklaim belum pernah mendapatkan apapun. Warga meminta Gibran membantu memperbaiki rumah mereka yang rusak atau memberikan program bantuan apapun untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Salah satu warga RT 004 RW 010 Kelurahan Sangkrah, Joko Mulato, 43, meminta Gibran mampir ke rumahnya. Joko tinggal bersama istrinya, Watiah, 33, dan tujuh orang anaknya dengan usia balita sampai usia SMA kelas XI. Joko meminta bantuan kepada Gibran.

“Dari kecil belum pernah mendapatkan bantuan, hanya didata selama ini,” jelas pedagang itu.

Menurut Joko, kondisi rumah warisan dari orang tuanya itu atapnya sudah bocor. Rumahnya terasa penuh untuk anggota keluarganya.

Joko berharap Pemkot Solo membantunya dalam renovasi rumah atau memberikan program bantuan apapun, antara lain layanan perlindungan kesehatan atau pendidikan.

“Anak saya ada yang sekolah di sekolah swasta,” ujarnya. Sekolah swasta tidak gratis. Gibran dibantu ajudan dan pasukan pengamanan presiden membagikan buku dan susu kepada anak-anak.

Selain itu, Gibran membagikan beras kepada sejumlah warga yang ditemuinya. Beras itu diangkut di mobil dinas Wali Kota Solo.

Gibran menjelaskan masih banyak warga yang membutuhkan program RTLH di Kelurahan Sangkrah. Pemkot Solo akan menjalankan program RTLH  dengan pendanaan APBD serta tanggung jawab sosial perusahaan/CSR.

“Sebisa mungkin 2024 selesai,” papar Gibran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya