Soloraya
Kamis, 13 Juli 2017 - 17:30 WIB

Gigi Copot, Patung Macan Simo Boyolali Seperti Tertawa Geli

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung macan Simo, Boyolali, bakal segera diperbaiki dan dicat ulang. Patung itu dianggap sebagian warga terkesan tertawa, bukan mengaum. (Istimewa)

Patung macan Tugu Jam Simo Boyolali dianggap seperti sedang tertawa karena giginya banyak yang copot.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kecamatan Simo bakal memperbaiki dan mengecat ulang patung macan yang berada di pertigaan depan Kantor Kecamatan Simo itu. Meskipun menjadi ikon kawasan, macan itu terkesan lucu dan tak garang karena wajahnya seperti macan yang tertawa.

Advertisement

Perbaikan itu dilakukan setelah muncul kritik masyarakat. “Kami sudah mengagendakan untuk mengecat ulang dan memperbaiki patung macan ikon Simo itu. Waktunya secepatnya sebelum Agustusan ini,” ujar Camat Simo, Hanung Mahendra, kepada Solopos.com, Kamis (13/7/2017).

Sebagian masyarakat pernah melayangkan kritik atas bentuk patung macan di pusat Kecamatan Simo itu. Menurut warga, patung macan itu tak mengesankan sebagai sosok raja hutan yang berwibawa, garang, dan ditakuti. Sebaliknya, patung macan itu justru terlihat lucu lantaran ekspresi mulutnya yang gemuk dan menganga seperti tertawa.

Alhasil, patung macan di tugu jam itu justru membuat warga yang melihat tersenyum geli. “Iya, banyak warga yang bilang begitu [patung macan terlihat tertawa dan tak garang]. Apalagi kalau dilihat dari depan, terkesan gemuk dan tertawa,” ujar salah satu pedagang Pasar Simo, Sugiyanto, Kamis (13/7/2017).

Advertisement

Namun, Camat tak setuju dengan anggapan bahwa patung macan itu lucu. Menurutnya, kesan lucu dan tidak itu terngatung imajinasi dan sudut pandangya. Dia mengatakan, ekspresi patung macan itu ialah mengaum, bukan tertawa. “Kalau saya sih enggak melihat adanya kesan lucu itu. Mungkin, warga melihatnya dari sudut pandang lain,” paparnya.

Meski demikian, Hanung membenarkan adanya sejumlah gigi patung macan yang tanggal. Hal itulah yang membuat nilai estetika patung macan itu berkurang. “Makanya, kami akan perbaiki lagi gigi-gigi patung macan itu serta pengecatan ulang. Momentumnya pas Agustusan ini,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif