SOLOPOS.COM - Tim Damkar Wonogiri dibantu berbagai pihak berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, Minggu (1/10/2023). (Instagram @damkarwonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIKebakaran rumah lagi-lagi terjadi dan ini menjadi kali kedua dalam sehari ini, Minggu (1/10/2023). Setelah kebakaran yang menghanguskan rumah warga Desa Rejosari, Jatisrono, Wonogiri, pada pagi hari, tim damkar kembali mendapat laporan kebakaran rumah di Sidoharjo pada sore.

Kebakaran di Sidoharjo itu dilaporkan pada pukul 16.05 WIB. Rumah yang terbakar diketahui milik Sakidi dan Samijem di Dusun Kopen RT 001/RW 009, Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kejadian [diketahui] pukul 16.00, laporan masuk pukul 16.05, pelapor Bp. Lartono/carik,” tulis akun Instagram @damkarwonogiri pada kolom keterangan unggahan video kejadian kebakaran tersebut, Minggu malam.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri mengirim dua unit pemadam dan sampai di lokasi pada pukul 16.35 WIB. Kronologi kebakaran rumah di Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, itu bermula dari blubukan yang menyambar jerami dan tumpukan ban.

Angin sore itu cukup kencang sehingga api dengan cepat membesar dan merembet dapur dan rumah induk. Kerugian materiel akibat kebakaran itu ditaksir mencaapi Rp75 juta.

Dalam proses pemadaman, tim Damkar Wonogiri dibantu petugas dari polsek, koramil, tim reaksi cepat (TRC), dan TAC Sidoharjo. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan rumah milik Suhartini di Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Minggu pagi. Kebakaran bermula ketika pemilik rumah menyalakan api di pawon atau tungku menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. 

Kelalaian Pemilik Rumah

Setelah api menyala, Suhartini keluar rumah untuk membeli sayuran untuk dimasak. Tak dinyana, api di dapur yang ia nyalakan merembet membakar kayu lain di sekitarnya.

Akibatnya kobaran api membesar hingga seisi rumah di Jatisrono, Wonogiri, itu terbakar. Cuaca pada saat itu panas dan angin berembus cukup kencang sehingga api lebih mudah membakar benda lain di sekitarnya.

Pemilik rumah dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tetapi api tidak bisa padam. Mereka kemudian memanggil tim Damkar Wonogiri.

“Rumah limasan itu ludes terbakar. Bagian atap rumah habis. Isi rumah juga terbakar,” kata Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santoso, kepada Solopos.com, Minggu.

Dia menerangkan rumah terbakar akibat kelalaian pemiliknya seperti yang terjadi di Jatisrono itu bukan kali pertama ini terjadi di Wonogiri. Hal itu sudah berkali-kali dalam beberapa waktu terakhir ini.

Kebanyakan dikarenakan api di dapur rumah dibiarkan menyala tanpa pengawasan. Joko mewanti-wanti betul agar semua warga berhati-hati berurusan dengan api pada musim kemarau dan cuaca panas seperti sekarang ini.

Dia meminta warga tidak meremehkan bencana kebakaran ini dengan tidak asal menyalakan api. “Alhamdulillah tidak korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kami belum bisa menaksir kerugian materielnya,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya