SOLOPOS.COM - Ginda Ferachtriawan (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, mengonfirmasi adanya uang yang diberikan para legislator setiap kali mengikuti kunjungan kerja.

Nilai uang itu Rp100.000 per legislator per sekali kunjungan. “Bukan pungli sebenarnya. Tapi lebih kepada kesepakatan bersama anggota DPRD Solo, di mana kami menyisihkan Rp100.000 setiap kali melakukan kunjungan,” ujar dia, Rabu (22/11/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ginda menjelaskan setiap legislator mendapat uang saku setiap kali mengikuti kunjungan kerja. Besaran uang saku tergantung tempat kunjungan dan durasinya. Uang iuran Rp100.000 dari para legislator diambilkan dari uang saku kunjungan.

“Seingat saya sih sudah dilakukan sejak saya pertama jadi Anggota DPRD Solo 2014. Tapi memang yang memungut selama ini, yang meminta ke Anggota DPRD Solo adalah pendamping atau pegawai-pegawai dari Sekretariat DPRD,” urai dia.

Ihwal teknis pembayaran iuran, menurut Ginda, bisa dengan cara transfer rekening atau secara tunai. Ginda sendiri lebih banyak membayar iuran itu dengan cara transfer. Hal itu untuk memastikan bahwa dia sudah membayar iuran tersebut.

Perihal peruntukan uang iuran itu, Ginda tidak tahu pasti. Tapi kabar yang beredar dan sampai ke telinganya, uang itu untuk tambahan THR para pegawai di Sekretariat DPRD Solo. Sebab para pegawai itu selama ini dirasa cukup membantu.

“Peruntukannya saya tidak tahu, bisa ditanyakan pimpinan. Saya juga enggak tahu uangnya dibawa siapa. Ada yang bilang uang untuk tambahan THR para pegawai di Sekwan. Selama ini mereka cukup membantu memperlancar kegiatan kami,” ujar dia.

Bila itu benar, Ginda mengaku tidak mempermasalahkan penggunaan dari uang iurannya. “Jadi kalau saya sih enggak ada masalah terkait nilai atau peruntukannya,” aku dia. Namun, dia memperkirakan besaran uang iuran lumayan besar per bulannya.

Sebab dalam sebulan bisa dilakukan tiga hingga empat kali kunjungan kerja. Artinya iuran per legislator per bulannya bisa Rp300.000 hingga Rp400.000. Sehingga bila dikalikam jumlah legislator yang melakukan kunjungan, nilainya cukup besar.

“Kalau 40 anggota DPRD Solo bepergian setiap bulannya 3-4 kali, setahun bisa terkumpul uang Rp120 an juta,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya