Soloraya
Senin, 16 April 2012 - 21:00 WIB

GIYANTO MUNDUR Dari Wakil Ketua DPRD Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN--Legislator asal Partai Golkar Sragen, Giyanto, menyatakan mundur dari kursi Wakil Ketua DPRD Sragen atas inisiatif pribadi. Dia ingin mundur dari jabatan pimpinan Dewan sedini mungkin lantaran orientasinya bukan mengejar kekuasaan atau jabatan, melainkan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya sudah membuat surat pengunduran diri dan sudah saya sampaikan ke partai per 11 Maret lalu. Sampai sekarang saya belum mendapatkan jawaban dari partai. Ketika saya menjadi anggota Dewan biasa tetap bisa melayani masyarakat. Jadi melayani masyarakat tidak harus menjadi
pimpinan DPRD,” terang Giyanto saat dijumpai Solopos.com, Senin (16/4/2012), di Gedung Dewan.

Advertisement

Surat Giyanto diterima Sekretaris DPD II Partai Golkar, Moertoyo, pada 28 Maret. Dia tidak ingin mencari fasilitas dengan menjadi Wakil Ketua Dewan. Dia ingin menjadi anggota Dewan yang sesuai dengan keinginan hati nuraninya. “Cepat atau lambat, jabatan Wakil Ketua Dewan pasti akan berakhir juga. Saya tidak ingin menunggu lama, tetapi secepatnya,” tambahnya.

Mundurnya Giyanto juga didasarkan pada pertimbingan posisinya dalam kepengurusan DPD II Partai Golkar Sragen. Kini Giyanto tidak lagi menjadi pengurus di DPD II Partai Golkar. Sesuai dengan peraturan partai, jabatan Wakil Ketua Dewan diberikan kepada wakil rakyat yang juga menjadi pengurus partai politik.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Sragen, Moertoyo, saat dimintai konfirmasi menyatakan sudah menindaklanjuti surat Giyanto dalam rapat yang digelar Sabtu (14/4) lalu. Dia mengaku bakal konsultasi dengan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sragen tentang usulan nama pengganti Giyanto.

Advertisement

“Dari internal partai mengusulkan nama Bambang Widjo Purwanto sebagai pengganti Giyanto. Itu masih usulan yang nantinya disampaikan ke DPD I Partai Golkar Jateng dan DPP. Sebelum usulan itu dikirim ke Semarang, kami perlu konsultasi dan sekaligus memintakan tanda tangan Ketua DPD II Partai Golkar hari ini,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif