Aksi pencuri di keputren Keraton Solo digagalkan setelah GKR Rumbai mengetahuinya.
Solopos.com, SOLO — Polsek Pasar Kliwon menangkap dua orang pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di keputren kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (15/5/2017). Pelakunya adalah Joko Margono, 59, warga Kampung Langensari RT 003 /RW 001, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, atau tak jauh dari kompleks keraton.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Humas Polsek Pasar Kliwon Aipda Samiun mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Suwandi, mengatakan peristiwa tersebut bermula saat pelaku masuk ke dalam keputren sekitar pukul 02.00 WIB. Joko berniat mengambil sejumlah barang berharga di Keraton Solo. Saat masuk ke arah kamar kediaman anak raja, kaki pelaku secara tidak sengaja mengenai tali yang ujungnya diikat dengan kaleng sehingga terdengar suara gaduh.
Mendengar suara itu, G.K.R. Timoer Rumbai Dewayani Kusuma yang ada di dalam kamar kaget dan langsung keluar dari kamar. Putri PB XIII kaget melihat ada orang asing masuk ke keputren dan berteriak “maling”. Mendapati aksinya diketahui Rumbai, pelaku lari keluar keputren untuk bersembunyi di semak-semak di kompleks Keraton Solo.
“Kami mendapatkan laporan dari kerabat keraton pelaku pencurian masuk Keraton. Belasan anggota polisi Polsek Laweyan dan Polresta Solo datang ke lokasi kejadian mencari pelaku,” ujar Samiun saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Ia mengatakan pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di sekitar keputren. Petugas langsung membawa pelaku ke Mapresta Solo untuk dimintai keterangan.
Ia menjelaskan Joko dijerat Pasal 363 KUHP tentang curat dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. “Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mencari keterlibatan pelaku lain,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
