Soloraya
Jumat, 6 Mei 2022 - 18:26 WIB

Gondang Sragen Geger! Bapak dan Anak Bunuh Diri Bareng

Tri Rahayu  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN—Ayah dan anak di Kecamatan Gondang, Sragen, ditemukan warga dalam kondisi gantung diri di dalam rumah, Jumat (6/5/2022) pukul 15.00 WIB.

Kepala Desa di Kecamatan Gondang, Sragen, Warsito, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, menerangkan kondisi jenazah dalam proses pemandian dan rencana dimakamkan di salah satu tempat permakaman di Gondang, pada sore itu juga.

Advertisement

Warsito tidak tahu menahu tentang motif dari bunuh diri tersebut. Warsito menduga bapak dan anak gantung diri bareng kemungkinan karena faktor ekonomi.

Baca Juga: BUNUH DIRI SRAGEN : Ibu Gantung Diri karena Tak Tahan Anaknya Sering Marah

“Saya mendapat laporan dari Pak RT setelah azan Asar tadi. Pak RT bilang mendapat laporan warga pada pukul 15.00 WIB. Bapak dan anak itu diketahui tergantung di rumahnya itu saat ada tetangga yang mengantar bancaan akikahan. Tetangga itu kaget melihat kondisi bapak dan anak yang sudah meninggal dunia itu kemudian lapor Pak RT,” ujar Warsito.

Advertisement

Dia menerangkan langsung laporan ke petugas bhabinkamtibmas dan dilanjutkan ke Polsek Gondang. Dia melanjutkan petugas Polsek Gondang dan puskesmas datang untuk menurunkan jenazah bapak dan anak itu dan dilakukakn pemeriksaan luar.

Setelah diperiksa, kedua jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Baca Juga: Pertama Bunuh Diri Sragen di 2018, Diabetes Berujung Nyamin Akhiri Hidup

Advertisement

“Bapaknya itu diketahui bernama A [40] yang setiap hari berdagang pakaian dan mainan anak. Istrinya menjadi tenaga kerja di luar negeri. Kalau anaknya baru berumur lima tahun,” ujar Warsito seraya menyampaikan korban merupakan keluarga tidak mampu.

“Saat diturunkan itu kondisi jenazah sudah kaku. Kemungkinan kejadiannya saat siang hari. Tadi istri korban sudah diberitahu langsung dengan video call,” katanya.

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif