Soloraya
Selasa, 8 November 2011 - 15:54 WIB

Gong perdamaian dunia dibuat di Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Gong perdamaian dunia yang akan digunakanan untuk pembukaan KTT ke-19 Asean di Bali, 19 November yang akan datang teryata dibuat di Sukoharjo.

GONG DIANGKUT--Gong Perdamaian Dunia seberat 1,5 ton yang dilapisi emas murni 24 karat diangkut truk ini, siap diberangkatkan dari Mako Brimob Subden 1 Detasemen C Pelopor Surakarta, di Telukan, Grogol, Sukoharjo, Selasa (8/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Advertisement

Gong berdiameter 5 meter berbobot 1,5 ton tersebut dibuat selama sembilan bulan oleh 20 orang pembuat gamelan di Sukoharjo.

“Saya bangga dengan buah karya putra-putra daerah Sukoharjo yang berhasil membuat karya besar ini. Karena gong ini nanti akan digunakan untuk pembukaan KTT Asean di Bali. Semoga gong ini berguna untuk perdamaian dunia nanti,” ujar Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto ketika memberi sambutan pada acara pemberangkatan Gong Perdamaian Dunia di Mako Brimob Subden 1 Detasemen C Pelopor Surakarta, di Telukan, Grogol, Sukoharjo, Selasa (8/11/2011).

Selain Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto hadir dalam acara pemberangkatan di antaranya Kasrem 074/Warastratama Letkol (Inf) Haryadi, Dandim Sukoharjo Letkol (Inf) Jimy Ramoz Manalu, AKBP Pri Hartono El, petinggi Polres Solo, Jateng dan sebagainya.

Advertisement

Lebih lanjut Haryanto menilai gong merupakan salah satu alat tradisional sebagai kelengkapan gamelan. Di mana gamelan sendiri menjadi kebanggaan masyarakat Sukoharjo khususnya warga Wirun, Mojolaban. “Potensi industri besar gamelan merupakan tradisi masyarakat Sukoharjo khususnya di Wirun, Mojolaban,” unhkapnya.

Sementara itu salah seorang pembuat gong, Muhammad Lukman Hakim mengatakan gong yang dibuat bersama dengan sejumlah rekan lainnya terbuat dari berbagai bahan campuran logam antara lain kuningan, baja, tembaga, besi, perak, emas 24 karat dan sebagainya. Karena itu pembuatan ini perlu kecermatan tinggi.

(ian)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif