SOLOPOS.COM - GOR Gelarsena Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN–GOR Gelarsena Klaten yang difungsikan menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 laki-laki sejak Juli 2021, kini tak berpenghuni. Meski demikiam, GOR Gelarsena belum bisa dipakai untuk kegiatan olahraga.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan GOR Gelarsena hingga kini masih difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat meski tak ada pasien yang menjalani isolasi di tempat tersebut dua pekan terakhir. Seluruh fasilitas tempat isolasi masih dipertahankan.
“Kami masih menunggu instruksi dari Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten. Sampai saat ini GOR masih difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat,” ujarnya, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Kemarau Basah, Status Darurat Kekeringan di Boyolali Dievaluasi
Meski kini GOR Gelarsena kosong, fasilitas untuk isolasi bagi pasien Covid-19 masih lengkap. Fasilitas itu seperti bilik-bilik untuk tempat isolasi termasuk kasur dan bantal.
Begitu pula dengan fasilitas olahraga seperti meja karambol dan meja pingpong di dalam GOR Gelarsena. Oksigen medis juga masih disimpan di tempat itu.
Salah satu penjaga sekaligus petugas kebersihan GOR Gelarsena, Yogi, 30, mengatakan fasilitas untuk isolasi pasien Covid-19 masih dipertahankan. Sesekali petugas kesehatan mengecek kondisi di dalam GOR Gelarsena.
Baca Juga: Alhamdulillah, GOR Gelarsena Klaten Kini Tanpa Pasien Isolasi
“Untuk kegiatan bersih-bersih di dalam kami terbatas sampai di bagian toilet [tidak masuk di dalam GOR yang masih berdiri bilik-bilik]. Sebelumnya sudah ada sterilisasi dari petugas kesehatan,” kata Yogi saat ditemui di GOR Gelarsena Klaten, Jumat (1/10).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Klaten, Tuti Nurharyanti, mengatakan jumlah pasien yang menjalani isolasi di GOR Gelarsena menurun drastis hingga akhirnya nihil. Sebagian besar sukarelawan tenaga kesehatan kemudian dialihkan membantu kegiatan vaksinasi Covid-19 di puskesmas-puskesmas.
Jumlah total sukarelawan kesehatan yang sebelumnya membantu penanganan pasien isolasi di tempat isolasi terpusat mencapai 22 orang. Jumlah itu termasuk sukarelawan di GOR Gelarsena Klaten.