Soloraya
Jumat, 8 Oktober 2021 - 17:20 WIB

GOR Manahan Solo Tak Rugikan Negara, Politikus PKS: Pemkot yang Rugi

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek lanjutan pembangunan GOR Manahan Solo tahun 2021 dipastikan tidak rampung, Selasa (21/9/2021).(Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kegagalan pengerjaan proyek lanjutan GOR Indoor Manahan Solo 2021 senilai Rp18 miliar disebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak menimbulkan kerugian keuangan negara.

Sebab kontraktor pelaksana yang tidak mampu merampungkan pekerjaan proyek itu telah diputus kontrak dan sudah bersedia membayar dendanya. Gibran juga meminta warga Solo tetap tenang kendati proyek tersebut kini mandek.

Advertisement

“[Kontraktor] Sudah bayar denda, enggak ada gugatan apa-apa, cukup kooperatif. Yang paling penting tidak ada kerugian negara, tenang saja,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Proyek GOR Manahan Solo Dilelang Lagi, Tapi Tahun Depan

Advertisement

Baca Juga: Proyek GOR Manahan Solo Dilelang Lagi, Tapi Tahun Depan

Gibran juga mengungkapkan lanjutan proyek GOR Indoor Manahan Solo tersebut akan dilelang ulang. Menanggapi pernyataan Gibran, anggota Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, mengakui tak ada unsur kerugian negara di proyek itu.

“Jadi memang mandeknya proyek GOR Indoor Manahan ini dari sisi keuangan negara tidak dirugikan. Karena yang dibayarkan sesuai dengan capaian proyek. Sampai berapa, itu yang dibayar,” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Gibran soal Mandeknya Proyek GOR Manahan Solo: Tak Ada Kerugian Negara

Lelang Ulang

“Dengan mandeknya proyek ini tentu yang dirugikan Pemkot Solo, kita semua. Mestinya [GOR Indoor Manahan] bisa segera dipakai, akhirnya pelaksanaannya otomatis mundur,” urai politikus PKS tersebut.

Asih menerangkan untuk proyek lanjutan GOR Indoor Manahan tahun ini dialokasikan anggaran Rp18 miliar. Anggaran itu terdiri atas Rp15,9 miliar dari Pemprov Jateng dan Rp2,1 miliar dari APBD Solo.

Advertisement

Baca Juga: Digabung, Dinas di Pemkot Solo Ini bakal Punya Nama Terpanjang

Dari informasi yang diperoleh Asih, pelaksana proyek berhasil menyelesaikan pekerjaannya hingga 68,775 persen dari keseluruhan pekerjaan. Artinya volume pekerjaan yang belum selesai sekitar 31,225 persen.

Disinggung rencana lelang ulang proyek GOR Indoor Manahan seperti diungkapkan Gibran, Asih mengaku mendukung. Dengan begitu ia berharap proyek yang mandek beberapa pekan ini segera berlanjut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif