Solopos.com, KLATEN – Pesepeda di Klaten menyambut positif usulan Pemkab Klaten ihwal penambahan jalur khusus sepeda di proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Mereka menekankan jika pembuatan jalur khusus sepeda itu harus mengutamakan sisi keamanan.
Salah satu goweser asal Kecamatan Klaten Utara, Setyawan, 29, menilai rencana jalur khusus sepeda di sisi jalan tol Jogja-Solo cukup menarik. Dia menilai jalur khusus sepeda itu bisa mendukung sport tourism di Indonesia.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Dari informasi yang saya terima untuk jalur khusus sepeda ini terpisah dengan main road jalan tol dan ada pagar pembatasnya. Namun tingkat keamanan dari pesepeda tetap harus jadi yang utama,” kata Setyawan kepada Solopos.com, Selasa (12/7/2022).
Tanggapan serupa disampaikan Ketua Harian Bike to Work (B2W) Indonesia Korwil Klaten, Rizqan. Jika usulan itu disetujui, dia berharap sisi keamanan dan keselamatan pesepada maupun pengendara tol tetap diutamakan.
Rizqan menilai selama ini belum ada jalan tol yang di dekatnya terdapat jalur khusus sepeda. “Ini inisiasi yang positif, tentu kami sambut baik. Semoga bisa tetap memperhatikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dari pengguna jalan tol. Baik untuk pesepeda maupun pengendara,” kata Rizqan.
Baca juga: Tol Solo-Jogja Dilengkapi Jalur Khusus Sepeda, Begini Cara Masuknya
Sebelumnya, Pemkab Klaten maupun PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha pengelola jalan tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo menyatakan sama-sama sudah berkomunikasi ihwal usulan pembuatan jalur khusus sepeda di jalan tol Solo-Jogja.
PT JMM menunggu usulan resmi dari Pemkab Klaten ihwal jalur khusus sepeda itu.
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, mengatakan komunikasi Pemkab Klaten dengan PT JMM terkait usulan jalur khusus sepeda itu disampaikan sekitar dua pekan lalu.
“Dari Pemkab mengusulkan untuk jalur itu yang ditujukan guna perekonomian dan pariwisata. Diharapkan juga bisa menjadi event seperti tour de Singkawang atau yang lainnya,” kata Amin saat ditemui di Desa Granting, Selasa.
Amin menjelaskan PT JMM tak keberatan dengan usulan tersebut meski konsekuensi penambahan jalur khusus sepeda tersebut yakni menambah nilai investasi pembangunan jalan tol.
Baca juga: Tol Solo-Jogja Dilengkapi Jalur Sepeda, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
Hanya, Amin belum menjelaskan detail penambahan nilai investasi jika jalur khusus sepeda terealisasi. “Tetapi nilai investasi untuk jalur khusus sepeda itu masih relaitf kecil dibandingkan dengan nilai investasi jalur utama tol,” kata Amin.
PT JMM hingga kini menunggu usulan resmi dari Pemkab Klaten. Setelah ada usulan resmi, PT JMM segera melakukan kajian hingga membuat desain.
“Konsepnya jalur khusus sepeda saya pernah ditunjukin. Ini usulan tetapi kami inginnya juga menjadi kenyataan. Nanti akan kami sampaikan ke BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] dan Bina Marga [terkait usulan jalur khusus sepeda],” kata Amin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
