Klaten (Solopos.com)–Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan perang terhadap Negara Islam Indonesia (NII) dan kelompok-kelompok radikal yang mencoba memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tentara Nahdhatul Ulama (NU)—Ormas terbesar di Indonesia itu—bahkan telah menginstrusikan kader Barisan Ansor Serbagunan (Banser) untuk menangkap orang-orang yang menebarkan dan melakukan aksi teror.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Tangkap dan serahkan kepada aparat jika mengetahui orang yang suka mengafirkan, yang suka melakukan tindak kekerasan, serta mengajarkan ideologi yang mencoba menggulingkan Pancasila!” tegas Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid dalam peringatan Harlah ke-77 GP Ansor di Pendapa Setda Pemkab Klaten, Minggu (1/5/2011).
Di hadapan 2.300-an pasukan Banser se-Soloraya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut, Yosron dengan tegas meminta kesanggupan ribuan Banser se-Nusantara agar melawan setiap kelompok yang jelas-jelas ingin menggulingkan NKRI.
asa