SOLOPOS.COM - Uji coba BRT Trans Jateng di Sukoharjo pada Selasa (25/7/2023). (Istimewa/Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo mengajak masyarakat mencoba koridor baru Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri yang rencananya resmi mengaspal pada Selasa (8/8/2023).

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro,  menyebut selama enam hari sejak resmi diluncurkan hingga Minggu (13/8/2023) alat transportasi tersebut masih gratis. “Dipersilakan bagi masyarakat Sukoharjo, Wonogiri maupun Solo yang akan bepergian menggunakan bus gratis tersebut. Pembayaran masih gratis dari Selasa-Minggu (8-13/8/2023),” jelas Toni saat dimintai konfirmasi Solopos.com pada Sabtu (5/8/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Toni membeberkan operasional BRT Trans Jateng dimulai sejak pukul 05.00-17.30 WIB dari Terminal Tirtonadi ke Terminal Tipe C Wonogiri Kota maupun sebaliknya. Toni juga meminta masyarakat tak khawatir lantaran BRT Trans Jateng telah memiliki fasilitas komplet. Di antaranya BRT Trans Jateng telah dilengkapi AC, kamera CCTV  4 sisi dan ramah disabilitas.

Dalam satu bus tersebut berkapasitas hingga 40 orang terdiri dari 20 kursi duduk dan 20 fasilitas untuk penumpang yang berdiri. Tak hanya itu BRT Trans Jateng juga telah dilengkapi teknologi Driver Alert System (DAS) atau alat pendeteksi kelelahan pengemudi sehingga penumpang akan merasa lebih aman dan nyaman.

Begitu masa uji coba selesai, Toni menyebut tarif BRT Trans Jateng cukup murah meriah dengan harga Rp4.000/orang untuk penumpang umum. Sementara untuk pelajar/mahasiswa maupun buruh dan Veteran Rp2.000/ orang.

Metode pembayaran bisa tunai dan nontunai. Layanan tunai memakai uang pecahan pas. Untuk pembayaran nontunai bisa menggunakan kartu KMT KRL Kereta Api, QRIS menggunakan semua M-banking atau Shopee Pay, Gopay, OVO, DANA,dan lainnya.

“Selain itu juga bisa menggunakan kartu tapping seperti Flash BCA, Brizzi BRI, Tap Cash BNI dan juga E-Money Mandiri. Aplikasi AstraPay juga bisa digunakan,” jelas Toni.

122 Halte

Akan ada 122 halte BRT Trans Jateng. Rute yang dilalui untuk daerah Sukoharjo di antaranya Puri Gading, The Park Mall, Kantor Kecamatan Grogol, Pasar Grogol, Telukan, RS Nirmala Suri, SMA CT Arsa, Pemda Sukoharjo, Pasar Ir Soekarno, dan Masjid Agung Sukoharjo. Selanjutnya Laris, Terminal Sukoharjo, Puskesmas Begajah, SMPN 4 Sukoharjo, Pasar Kepuh, Kecamatan Nguter, SMPN 1 Nguter, hingga Pasar Nguter.

Sementara untuk rute di Solo, BRT melaju melalui Masjid Sheikh Zayed, Pasar Mebel, Maria Regina, Mesen, Pasar Gedhe, Balaikota, Benteng Vastenburg, depan PGS, Pasar Kliwon, RS Kustati, Pasar Gading, dan SMKN 3 Solo.

Di Wonogiri BRT Trans Jateng akan melalui halte yang ada di Nambangan, Taman Selogiri, Terminal Guru Adipura, Giriwono, SDN 6 Wonogiri, Shelter Wonogiri, SMAN 1, SMPN 6, Terminal Wonogiri/Pasar Wonogiri/Stasiun Wonogiri Kota.

Berkaitan dengan informasi lebih detail, BRT Trans Jateng telah memiliki sosial media salah satunya Instagram dengan akun @brttransjateng. Toni mengatakan dalam akun tersebut seluruh informasi berkaitan BRT Trans Jateng akan disampaikan. Toni mengatakan uji coba BRT Trans Jateng telah dilakukan pada Selasa (25/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya