SOLOPOS.COM - Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Senin (9/1/2023). Peminat haji pada 2022 cukup tinggi terbukti dengan adanya 1.098 pendaftar. (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI–Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali melayani masyarakat yang ingin mencari rekomendasi penerbitan paspor umrah.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Boyolali, Sauman, menyatakan ada enam syarat yang harus dipersiapkan pencari rekomendasi penerbitan paspor untuk umrah. Berikut adalah syaratnya:

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

  1. Asli surat permohonan dari pimpinan Pendirian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau cabang PPIU atau cabang PPIU yang memuat daftar nama minimal dua suku kata calon jemaah umrah;
  2. Fotokopi SK Izin Operasional sebagai PPIU yang masih berlaku;
  3. Surat fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili Boyolali;
  4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
  5. Fotokopi akta kelahiran atau buku nikah atau ijazah; dan
  6. Fotokopi paspor lama bagi jemaah yang memperpanjang paspor.

“Untuk pencarian rekomendasi penerbitan paspor umrah dilayani gratis,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (11/1/2023).

Pada periode Januari – Desember 2022, terdapat 1.298 orang yang mendaftar umrah.

“Kalau [peminat] umrah cukup besar, dibuktikan pada 2022 kami mengeluarkan surat rekomendasi untuk penerbitan paspor umrah ada 1.286 pada 2022,” ungkap dia.

Sauman melanjutkan ketika ada orang yang mencari surat rekomendasi penerbitan paspor umrah, maka akan dicek perizinan dari biro umrah yang digunakan.

Sehingga, tidak akan ada masyarakat yang menggunakan biro umrah tak berizin ketika mencari surat rekomendasi penerbitan paspor umrah.

Dia mengimbau masyarakat yang berminat umrah mengetahui tentang Program Lima Pasti Umrah Kemenag.

“Yang pertama, pasti travelnya, kedua pasti jadwalnya, ketiga pasti terbangnya, keempat pasti hotelnya, dan kelima pasti visanya,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Kemenag Boyolali pada Januari terdapat empat orang yang mencari rekomendasi penerbitan paspor umrah, Februari ada 31 orang, Maret 64 orang, April 50 orang, Mei 52 orang, Juni terdapat 167 orang.

Kemudian, pada Agustus terdapat 178 orang, September ada 148 orang, Oktober ada 157 orang, November 170 orang, dan Desember terdapat 89 orang.

 

Peminat Haji Tinggi

Selama 2022, terdapat 1.098 pendaftar haji reguler di PLHUT Kemenag Boyolali. Usia pendaftar paling muda 12 tahun.

“Animo masyarakat cukup tinggi. Dan ini didominasi usia muda. Ada anak 12 tahun ada juga yang mendaftar, didaftarkan orang tuanya,” jelas Sauman.

Ia menilai kemungkinan semakin banyaknya anak muda yang mendaftar karena faktor banyaknya imbauan Kemenag yang disampaikan melalui media terkait program haji muda. Sehingga, anak mulai umur 12 tahun dapat mendaftar.

Dari 1.098 pendaftar, terdapat 147 orang yang membatalkan porsi haji karena sakit, meninggal dunia, dan ekonomi.

Selain itu terdapat 107 orang yang melimpahkan porsi haji kepada ahli waris.

“Saya sangat berharap, kewajiban umat Islam seperti melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji. Maka kami imbau bagi semua umat Islam yang sudah punya niat dan punya ragat [biaya] untuk segera mendaftarkan haji,” ungkap dia.

Berdasarkan data dari Kemenag Boyolali, pada Januari terdapat 74 orang pendaftar, Februari 62 orang, Maret ada 61 pendaftar, April 75 orang, Mei ada 71 pendaftar haji, lalu Juni 141 orang.

Selanjutnya, pada Juli ada 136 orang, Agustus 92 pendaftar, September 79 orang, Oktober 95 orang, November 80 orang, dan 132 pendaftar pada Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya