Soloraya
Selasa, 25 Oktober 2022 - 19:12 WIB

Grebeg Penjalin di Gatak Sukoharjo Digelar 4 Hari, Berikut Agenda Lengkapnya

Magdalena Naviriana Putri  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Mujiman (kiri), Kapolsek Gatak AKP Tugiyo (tengah), Ketua Panitia Grebeg Penjalin ke-5, Suryanto, saat menunjukkan gunungan rotan, di Balai Desa Trangsan, Selasa (26/10/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Agenda kirab dan bazar mebel rotan tahunan bernama Grebeg Penjalin di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, akan digelar selama empat hari berturut-turut yakni pada Kamis-Minggu (27-30/10/2022).

Kegiatan itu ditargetkan meraup pangsa pasar lokal terutama dalam penjualan hasil kerajinan rotan dari perajin di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo.

Advertisement

Seperti diketahui Grebeg Penjalin merupakan rangkaian kegiatan sebagai wujud syukur atas dikukuhkannya Desa Trangsan menjadi sentra industri mebel rotan.

Ketua Panitia Grebeg Penjalin kelima, Suryanto mengatakan kegiatan tersebut berbeda dengan empat kegiatan sebelumnya.

Advertisement

Ketua Panitia Grebeg Penjalin kelima, Suryanto mengatakan kegiatan tersebut berbeda dengan empat kegiatan sebelumnya.

“Perbedaan yang pertama sumber pendanaan jika sebelumnya pada Grebeg Penjalin pertama hingga keempat donatur utama dari Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini grebeg kelima diselenggarakan menggunaan pendanaan mandiri,” terang Suryanto saat ditemui di Balai Desa Trangsan, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Minim Bahan Baku, Produki Kerajinan Rotan Trangsan Turun 70 Persen

Advertisement

Selain itu diharapkan akan ada lebih banyak pembeli atau buyer lokal yang memesan, sehingga tidak hanya penjualan on the spot saja yang ramai.

Mengingat, selama ini produk rotan diproduksi sesuai pesanan sedangkan stok prduk jadi justru lebih sedikit karena perajin sudah sibuk menyelesaikan pembuatan pesanan.

Lebih lanjut, Suryanto menyampaikan rangkaian kegiatan itu akan dibuka dengan arak-arakan sejumlah lima gunungan yang berisi produk rotan.

Advertisement

Nantinya produk rotan itu akan diperebutkan oleh para pengunjung. Arak-arakan akan dilaksanakan pada pembukaan Grebeg Penjalin pada Kamis (27/10/2022) sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Kabar Baik, Factory Sharing Bakal Dibangun di Sentra Kerajinan Rotan di Desa Trangsan Sukoharjo

Kirab akan diikuti oleh 1.500 orang yang terdiri atas anak-anak hingga orang dewasa yang diberangkatkan dari Dukuh Tembungan hingga berakhir di Balai Desa. Tak hanya kirab, Grebeg Penjalin juga dimeriahkan dengan bazar hingga beberapa hiburan lain.

Advertisement

“Kalau rangkaiannya ada bazar mebel rotan sebagai roh dari Grebeg Penjalin. Hal itu untuk mengangkat dan menegaskan bahwa Desa Trangsan merupakan penghasil rotan terbesar. Peserta bazar yang terlibat sekitar 17 perajin UMKM dan 120-an tenan kuliner,” terang Suryanto.

Selama empat hari itu acara akan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB-22.00 WIB di hari pertama. Kemudian di hari berikutnya berlangsung pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.

Selain itu juga akan ada workshop yang memfasilitasi pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pengusaha baru yang belum memiliki NIB.

Pendaftaran NIB akan difasilitasi secara gratis. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan hiburan band lokal, koes plus hingga pagelaran wayang.

Baca juga: Kontainer Langka, Ratusan Kerajinan Rotan Warga Gatak Sukoharjo Ngendon di Gudang

Sementara itu Kepala Desa Trangsan, Gatak, Mujiman mengatakan sejak Grebeg Penjalin pertama pada 2016 gelaran itu biasanya dibiayai oleh Pemkab namun setelah adanya pandemi Covid-19 maka Grebeg Penjalin harus terhenti selama dua tahun.

Sementara pada grebeg kelima ini, Pemkab Sukoharjo masih memfokuskan anggaran pada pandemi Covid-19 sehingga tidak ada anggaran pelaksanaan kegiatan Grebeg Penjalin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif