SOLOPOS.COM - Ketua Pokdarwis Sudiroprajan Basoeki Tjahjono (dari kiri), Ketua Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan, Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo, dan Ketua Grebeg Sudiro 2023 II Yanuar Sri Hartono memberikan keterangan pers di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Selasa (3/1/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO—Grebeg Sudiro di Kali Pepe, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo bakal digelar 10-30 Januari 2023. Banyak kegiatan yang bakal disajikan untuk masyarakat.
Ketua Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan Arga mengatakan Grebeg Sudiro tahun ini mengusung tema Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan. Berdasarkan evaluasi Grebeg Sudiro 2020 atau sebelum pandemi Covid-19 serta audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ada car free night (CFN) selama kegiatan berlangsung setiap malam.
Berikut rangkaian acara Grebeg Sudiro 2023:
Umbul Mantram
Kamis, 12 Januari 2023
18.00 WIB – selesai
Kelurahan Sudiroprajan
Umbul Mantram
Kamis, 12 Januari 2023
18.00 WIB – selesai
Kelurahan Sudiroprajan
Karnaval Budaya.
Minggu, 15 Januari 2023
13.00 WIB – selesai
Area Pasar Gede
Panggung Seni Potensi 19 Hari
Selasa – senin, 10 – 30 Januari 2023
19.00 – 23.00 WIB
Depan toko Manis Abadi
Wisata Perahu
Selasa – senin, 10 – 30 Januari 2023
18.00 – 23.00 WIB
Kali Pepe belakang BRI
Pentas Harmoni Sudiro dan Pesta Kembang Api
Sabtu, 21 Januari 2023
18.00 – 00.00 WIB (dilanjut pesta kembang api, durasi ± 20 menit
Area Pasar Gede (depan Bank Mayapada)
Panitia bakal mengoperasikan tiga koleksi perahu hias pukul 18.00 WIB-23.00 WIB. Tarif perahu hias Rp10.000/orang.
“Pokdarwis [Kelompok Sadar Wisata] Sudiroprajan semula nyewa perahu pada 2015. Sekarang alhamdulillah Pokdarwis punya tiga perahu yang akan dioperasikan,” kata Arga kepada wartawan di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Selasa (3/1/2023).
Arga mengatakan Pokdarwis Sudiroprajan pernah mengadakan lomba mural dinding Kali Pepe pada 2019 sebagai persiapan wahana Grebeg Sudiro. Panitia Grebeg Sudiro 2023 mengecat ulang dinding Kali Pepe untuk kegiatan tahun ini.
Panitia bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Penumpang juga dilengkapi peralatan penunjang keamanan.