Soloraya
Senin, 20 Februari 2012 - 22:15 WIB

GRIYA PMI MOJOSONGO Tampung 200 Pasien

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO--Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Mojosongo mampu menampung sekitar 200 pasien. Pasien diprioritaskan orang terlantar yang mempunyai sakit jiwa.

Advertisement

Sekretaris PMI Kota Solo, Martono mengatakan griya PMI itu telah diresmikan dan segera digunakan sebagai tempat penampungan orang terlantar. Selain menampung, para pasien juga akan diobati.

“Pembangunan griya PMI terinspirasi dari Rumah Cinta kasih di Jombang, Jawa Timur yang dikelola oleh seorang tukang batu. Kemungkinan operasional griya PMI pada awal Maret karena masih menunggu terbitnya izin dari Kementerian Sosial,” terangnya saat dihubungi Espos, Senin (20/2/2012).

Pada tahap awal, pasien yang diprioritaskan diterima adalah laki-laki. Lantaran saat ini hanya terdapat relawan laki-laki belaka. Sementara pasien perempuan akan ditempatkan di rumah Cinta Kasih hingga ada relawan perempuan.

Advertisement

Menurutnya, griya PMI juga dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang dibangun di dalam gedung. Seperti poliklinik umum yang juga melayani pengobatan masyarakat sekitar. Pihaknya berharap dengan adanya griya PMI dapat membantu Pemkot Solo untuk menyelesaikan permasalahan sosial terutama orang terlantar.

“Poliklinik umum sudah beroperasi mulai Minggu (12/2/2012) dan sudah melayani pasien yang ingin berobat,” ungkapnya.

JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif