Soloraya
Jumat, 23 September 2011 - 13:34 WIB

Grosir makanan ringan dibobol maling, pelaku terekam CCTV

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Toko grosir makanan ringan Barokah di Jl Gajah Mada, Kampung Mojo Wetan, Sragen Kulon, Jawa Tengah, Jumat (23/9) dini hari, dibobol maling. Akibatnya, sejumlah perhiasan, televisi dan uang tunai Rp10 juta melayang. Namun, sksi yang dilakukan dua orang pencuri tersebut terekam dalam CCTV yang dipasang di depan pintu toko.

Peristiwa tersebut diketahui kali pertama oleh pemilik toko, Wardi, 50, saat membuka tokonya sekitar pukul 07.00 WIB. Dia mengaku kaget setelah melihat gembok pintu toko itu raib. Dia langsung mengecek ke dalam toko dan ternyata sejumlah barang berharga, uang tunai dan barang dagangan raib. Kerugian korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

“Saat itu, bapak sudah menduga ada maling masuk setelah melihat gembok pintu hilang. Ternyata benar, perhiasan seberat 30 gram, televisi 21 inchi, uang tunai Rp10 juta dan dagangan minuman dalam kemasan 70 dus senilai Rp11,4 juta amblas. Kami langsung laporan polisi atas kejadian itu,” ujar Ny Wardi, 45, Jumat siang.

Ia menjelaskan, sejumlah tim Polres Sragen sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan pemeriksaan petugas, terangnya, ternyata pencuri itu diketahui sebanyak dua orang karena terekam dalam
CCTV.

“Kami memasang dua CCTV di depan pintu, yakni sisi utara dan sisi selatan. CCTV itu ternyata dibengkokkan pelaku ke arah tembok dengan menggunakan bambu. Bambu itu masih ditemukan di depan toko dan menjadi alat bukti polisi,” tambahnya.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani mengungkapkan, pihaknya belum mendapat laporan atas peristiwa itu.

Namun, berdasarkan informasi awal, kata dia, dua orang pencuri tak dikenal itu merupakan pencuri kelas kakap. Modus yang digunakan, lanjutnya, sudah profesional. “Kami masih mengusut dua orang pelaku tersebut. Kami juga meminta keterangan saksi dan pemilik toko,” imbuhnya.(JIBI/SOLOPOS/trh)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif