Soloraya
Rabu, 24 Mei 2023 - 00:31 WIB

Gubernur Ganjar Pranowo Lepas 360 Calhaj Kloter I asal Grobogan ke Madinah 

Dhima Wahyu Sejati  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas para calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (23/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sekati)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 360 calon haji (calhaj) asal Grobogan yang merupakan kloter 1 berangkat dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali menuju Bandara Adi Soemarmo Solo pada Selasa (23/5/2023) malam.

Pantuan Solopos.com, calhaj mulai memasuki bus sekitar pukul 22.00 WIB dan bus berangkat menuju bandara pukul 22.45 WIB.

Advertisement

Sementara pesawat dijadwalkan akan terbang pada Rabu (24/5/2023) pukul 00.30.

Sebelum menuju Madinah, Arab Saudi, pesawat terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara untuk mengisi bahan bakar.

Advertisement

Sebelum menuju Madinah, Arab Saudi, pesawat terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara untuk mengisi bahan bakar.

Secara teknis, pesawat tidak mampu langsung menuju Kota Madinah lantaran kapasitas pesawat penuh.

Sebelum berangkat, calhaj dikumpulkan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. Mereka diberi motivasi dan pembekalan.

Advertisement

Ganjar sempat menyapa para calhaj lansia berkursi roda. Interaksi bakal calon presiden dari PDIP itu nampak cair dan penuh candaan.

Bahkan Ganjar sempat bercanda dengan calhaj yang membawa bantal bergambar klub sepak bola Juventus.

“Ganti abang, MU ta ya [ganti warna merah, Manchester United],” canda Ganjar.

Advertisement

Di dalam Gedung Muzdalifah, Ganjar sempat berdialog dengan para Calhaj dan menanyakan persiapan berangkat ke Madinah.

“Kloter pertama sudah akan berangkat, seneng bisa melihat wajah-wajah jemaah haji kloter pertama. Sebagian besar dari Grobogan,” kata dia kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan, Selasa.

Ganjar mengaku terharu mendengar cerita perjuangan para calhaj mengumpulkan uang untuk pergi menunaikan ibadah haji.

Advertisement

“Ada yang mengharukan, ada yang menjual tempe, setiap hari menabung Rp100, ada kelebihan [laba] sedikit tambah lagi [untuk ditabung],” ujar dia.

Gubernur Jawa Tengah itu juga merasa calhaj yang dia temui memiliki semangat menunaikan kewajiban rukun Islam kelima sangat tinggi.

Sangking semangatnya sawahnya dijual, jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka untuk beribadah,” tutur dia.

Dia berharap calhaj asal Indonesia bisa pulang dengan selamat dan mendapatkan haji yang mabrur.

Lebih jauh, melihat antusias masyarakat menunaikan ibadah haji, dia menginginkan kuota haji untuk Indonesia ditambah.

“Karena sudah ada yang tertunda, rata-rata mereka sekitar 11-12 tahun. Makin hari makin panjang antriannya, kesempatannya mesti diatur, syukur-syukur nanti kuotanya bisa bertambah,” tambah dia.

Selebihnya dia berpesan kepada calhaj untuk menjaga kesehatan dan terus komunikasi dengan petugas yang mendampingi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif