Solopos.com, SOLO–Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang ke Konser Deep Purple. Pantauan Solopos.com, Ganjar mengenakan kaus hitam bertuliskan Deep Purple dan memakai topi putih berjalan memasuki Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta sekitar pukul 20.13 WIB, Jumat (10/3/2023) malam.
Saat ditanya, Ganjar mengaku salah satu fans dari Deep Purple. Iya menjawab dengan mantap pertanyaan itu sembari berjalan menuju hall konser.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Oh iya dong,” ucapnya mantap.
Saat ditanya kembali, Ganjar menjawab suka dengan semua lagu Deep Purple.
“Semua,” ucap dia sembari bergegas menuju lift untuk menonton pertunjukan di atrium utama.
Saat itu, Ganjar tiba di edutorium selang beberapa waktu setelah Presiden Joko Widodo bersama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka masuk ke konser terlebih dahulu.
Konser Deep Purple dibuka dengan aksi memukau raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama. Raja dangdut itu membawakan empat lagu saat pembukaan konser.
Sebelumnya, Pemusik rock legend dunia, Deep Purple dijadwalkan menguncang Kota Solo pada Jumat (10/302/23) malam. Dengan konsep panggung indoor di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, konser Deep Purple kali ini membawa nuansa nostalgia bagi para pencinta musik rock di tanah air era 1975.
Konser Deep Purple yang digelar di Kota Solo ini menghanyutkan para penonton untuk bernostalgia kembali ke era 1975. Deep Purple pernah mengadakan konser di Indonesia pada 1975. Saat itu, band legend Indonesia God Bless, menjadi pembuka konser Deep Purple. Kebanyakan penonton konser diungkapkan adalah orang tua yang muda di era itu.
Founder Rajawali selaku promotor konser, Anas Syahrul Alimi secara terang mengatakan konser Deep Purple di Kota Solo ini menjadi kado ulang tahun ke 50 bagi God Bless.
Selain itu, dalam konser ini, Anas mengundang 20 orang santri dari pondok pesantren Al Rifai Malang untuk menonton konser Deep Purple. Sebanyak 20 orang ini merupakan pemain musik di pondok pesantrennya. Mereka tiba di Solo didampingi lima orang kiai dan pengasuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
