SOLOPOS.COM - Petugas melakukan pendinginan di Gudang busa PT Diras di Jl Raya Klewer, Gawok, Dusun II, Sraten, Gatak, Kabupaten Sukoharjo, yang terbakar pada Kamis (5/1/2023) siang. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Gudang busa PT Diras di Jalan Raya Klewer, Gawok, Dusun II, Sraten, Gatak, Kabupaten Sukoharjo, terbakar pada Kamis (5/1/2023) siang. Busa jok kursi rotan terbakar karena percikan api dari alat potong gerinda.

Penanggungjawab PT Diras, Surya mengatakan si jago merah mulai membakar gudang sekitar pukul 10.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Dari informasi yang kami dapat di belakang. Awal mulanya terjadi karena kegiatan ngelas besi pakai gerinda [pada bagian atas gedung untuk konstruksi bangunan baru]. Kemudian percikan itu jatuh ke gudang busa, tadi sekitar pukul 10.30 WIB,” kata Surya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis.

Saat ini kerugian belum bisa ditaksir. Namun, Surya menyebut beberapa barang dalam gudang tersebut ada yang barang mentah dan siap kirim. Di antaranya berupa bantal, kain, dan dakron.

“Kami langsung melapor kejadian, kemudian sekitar 15-20 menit damkar datang. Pukul 11.00 WIB kurang sudah mulai dipadamkan,” kata Surya.

Sementara itu, Pemilik PT Diras, Syukur Alhayat mengatakan busa tersebut digunakan untuk pembuatan jok kursi. Percikan api tersebut menurutnya berasal dari proses las dan gerinda mengingat adanya perluasan lahan area produksi di samping gudang.

“Jadi itu barang mau dikirim, barang lagi dikerjakan. Siang ini kami akan melakukan evaluasi. Sebetulnya ini akan dikirim ke Eropa, Amerika dan Amerika Selatan, yang terbakar ini seharusnya dikirim besok [Jumat 6 Januari 2023] tetapi harus mundur. Jok kursi untuk 30 kontainer [jumlahnya] ada [dalam gudang] nanti akan mundur pengirimannya,” kata Syukur.

Gudang yang ludes terbakar di perusahaan yang telah berdiri selama tujuh tahun itu memiliki luas sekitar 8×4. Sementara itu, Kapolsek Gatak, AKP Tugiyo mengatakan setelah mendapat informasi tersebut dia bersama delapan personel kepolisan mengecek lokasi.

“Ada pekerja las listrik yang sedang menggerinda, percikan api mengarah ke busa akhirnya api menyambar dan mengepul asap tinggi. Sekitar pukul 11.30 WIB sudah padam,” kata AKP Tugiyo.

Sementara itu, Kabid Damkar Kabupaten Sukoharjo, Margono mengatakan tujuh truk pemadam diterjumkan dalam kejadian itu. Di antaranya 4 truk pemadam Sukoharjo, 2 truk pemadam dari Solo dan 1 truk pemadam dari Boyolali.

“Luas area terbakar 40 meter persegi, sementara total lias bangunan kurang lebih sekitar 30.000 meter persegi. Estimasi kerugian senilai Rp70 juta tetapi masih dalam penaksiran,” kata Margono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya