SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen menyemprotkan air ke sumber api di gudang kayu bakar di Ponpes An-Nur Sragendok, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Jumat (21/6/2024) dini hari. (Istimewa/Satpol Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—Gudang kayu di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Sragendok, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, hangus terbakar pada Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 02.23 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Jumat, mengatakan pemadaman selesai pukul 03.05 WIB. Tommy mengatakan awalnya ada salah satu santri terbangun dari tidur dan mendengar ada suara letupan dari bangunan gudang kayu di bagian depan.
“Santri itu bangun dan melihat ada berkas cahaya warna merah dari sela-sela jendela yang awalnya dikira cahaya dari mobil tetangga yang putar balik. Setelah membuka tirai jendela ternyata ada kobaran api di gudang kayu,” jelas Tommy.
Dia melanjutkan api itu sudah membakar springbed dan pintu masuk gudang kayu. Dia mengatakan santri tersebut berlari keluar untuk memberitahukan warga Ponpes dan warga lainnya.
Warga berusaha memadamkan api dan salah satu di antaranya menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen.
Tommy menyampaikan dua unit truk pemadam kebakaran datang ke lokasi bersama tim pemadam. Mereka langsung bergegas menyemprotkan air ke arah sumber api.
Api juga membakar bagian atap bangunan dan tumpukan kayu. Dia menerangkan kebakaran itu membuat kepanikan warga di dalam ponpes dan masyarakat sekitar.
“Akses masuk ke lokasi sempit dan terhalang pintu gerbang kayu. Unsur yang terlibat dalam pemadaman api itu terdiri atas Tim Damkar Satpol PP Sragen, PSC 119 Sukowati, PMI Sragen, BPBD Sragen, SAR Himalawu, pengurus dan santri ponpes, dan masyarakat,” katanya.