Solopos.com, KARANGANYAR– Sebanyak 16.000 kotak suara logistik penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) mulai didistribusikan ke 17 Kecamatan di Karanganyar pada Jumat (9/2/2024).
Distribusi logistik Pemilu akan berjalan hingga dua hari ke depan atau Minggu (11/2/2024). Distribusi logistik tersebut mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari aparat keamanan dengan dilengkapi senjata api.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Daryono, mengatakan logistik Pemilu didistribusikan ke masing-masing Panitia pemilihan Kecamatan (PPK). Logistik tersebut terdiri dari kotak suara beserta isinya di antaranya surat suara, formulir dan bilik suara.
Di hari pertama distribusi logistik Pemilu untuk wilayah Kecamatan Jaten, Gondangrejo, Colomadu, Matesih, Kebakkramat, Tasikmadu. Kemudian hari kedua Mojogedang, Kerjo, Jenawi, Karangpandan dan Tawangmangu.
Sedangkan hari terakhir distribusi logistik untuk wilayah Kecamatan Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso dan Kecamatan Karanganyar Kota.
“Kotak suara didistribusikan sesuai kebutuhan 3.200 TPS. Proses distribusi logistik dilakukan dengan pengawalan pihak kepolisian,” kata dia.
Selain kotak suara, terangnya, ada sejumlah logistik yang juga didistribusikan ke gudang PPK seperti bilik, ATK, salinan daftar pemilih dan lainnya. Dia menerangkan, surat suara yang ada di dalam kotak suara juga telah disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di tiap TPS, ditambah surat suara cadangan sebasar dua persen. Lebih lanjut dia mengatakan kotak suara akan didistribusikan ke PPS atau TPS H-1 pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Kami koordinasi dengan anggota PPK di tiap kecamatan sebelum proses distribusi logistik supaya dipastikan gudang penyimpanan benar-benar aman,” katanya.
Ketua PPK Jaten, Triyono, mengatakan penyimpanan logistik Pemilu untuk wilayah Kecamatan Jaten ditempatkan di gudang Desa Jaten. Gudang penyimpanan tersebut akan dilakukan penjagaan oleh kepolisian selama 24 jam nonsetop.
“Di gudang dilakukan penjagaan 24 jam. Harus steril, yang boleh masuk yang mendapatkan izin. Di luar otoritas tidak boleh masuk,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
