SOLOPOS.COM - Damkar Sukoharjo memadamkan api yang melalap PT Atamira di Jl Kencur No.24 Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Rabu (17/1/2024) dini hari. (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO–Perusahaan distributor peralatan rumah tangga di Solo Baru, Sukoharjo, PT Atamira, terbakar Rabu (17/1/2024) dini hari. Kebakaran menghanguskan gudang PT Atamira yang berada di barat Patung Ir. Soekarno Solo Baru tepatnya di Jl. Kencur No. 24 Kwarasan, Grogol, Sukoharjo.

Hingga kini kerugian akibat kebakaran seluas 87% lahan itu masih dalam proses penghitungan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono mengatakan kejadian tersebut dilaporkan ke Damkar Sukoharjo sekira pukul 00.22 WIB. Kemudian, Regu III Damkar Sukoharjo berhasil tiba di lokasi sekira pukul 00.45 WIB.

“Penyebab kebakaran korsleting mesin. Objek yang terbakar ada kasur busa, kain, mesin, mobil 3 unit, truk 1 unit. Luas area terbakar sekira 4.800 meter persegi dari total luas lahan 5.500 meter persegi,” ungkap Margono kepada Solopos.com, Rabu.

Saat kejadian tersebut, penjaga yang juga saksi kejadian tengah menjalankan tugas piket jaga malam. Sekitar pukul 00.00 WIB sempat terdengar suara ledakan yang tidak diketahui dari mana. Saksi yang melihat kobaran api semakin membesar, lalu berlari keluar memanggil warga sekitar untuk membantu menyelamatkan barang-barang aset yang dapat diselamatkan. Selanjutnya, mereka menghubungi pemadam kebakaran.

Dalam kejadian itu sejumlah 3 unit pancar dan 1 unit supply air dikerahkan. Sementara estimasi penggunaan air untuk memadamkan lokasi tersebut berkisar 25.000 liter. Margono menyebut tak ada kendala dalam upaya pemadaman itu.

Damkar Sukoharjo dibantu sejumlah instansi di antaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Babinkantimas, Polsek Grogol, PMI Surakarta, relawan dan warga, serta PMK Surakarta dan Karanganyar.

Sementara itu, Damkar Sukoharjo mencatat kejadian kebakaran pada 2023 mengalami lonjakan sekitar 300% dibanding pada 2022. Kejadian kebakaran mengalami lonjakan sejak memasuki musim kemarau panjang atau sekitar periode Juli-Agustus 2023 lalu. Kejadian kebakaran hampir terjadi setiap hari sejak saat itu.

Margono membeberkan penyebab utama kebakaran terjadi lantaran faktor cuaca panas ekstrem dan angin kencang akibat fenomena alam El Nino. Nilai kerugian akibat kebakaran sepanjang tahun tersebut ditaksir mencapai Rp7 miliar.

“Sedikitnya ada 437 kejadian kebakaran di Kabupaten Sukoharjo. Angka tersebut mengalami lonjakan signifikan dibanding kejadian kebakaran pada 2022 yang hanya mencapai 99 kejadian. Kebakaran terjadi di tempat usaha, rumah tinggal, lahan kosong, perkebunan, dan hutan,” beber Margono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya