Soloraya
Selasa, 21 Desember 2021 - 18:20 WIB

Guntur Jadi Guru Besar ke-13 di ISI Solo

Bayu Jatmiko Adi  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guntur (kiri) dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengkajian Seni Pertunjukkan dan Seni Rupa/Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Selasa (21/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Prof. Dr. Drs. Guntur M,Hum. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengkajian Seni Pertunjukkan dan Seni Rupa/Kriya Institut Seni Indonesia atau ISI Solo. Guntur menjadi Guru Besar ke-13 di ISI Solo.

Pengukuhan Guntur sebagai Guru Besar dilaksanakan di Pendapa GPH Joyokusumo ISI Solo, Selasa (21/12/2021). Di akhir pidatonya, Guntur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang telah mendukungnya.

Advertisement

“Saya menyadari bahwa apa yang yang saya raih saat ini bukanlah sesuatu yang mudah dan bukan pula hasil jerih payah diri saya sendiri semata. Usaha, kerja keras, dan komitmen diri adalah syarat yang diperlukan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan khususnya di bidang penelitian dan publikasi,” kata dia.

Baca Juga: Jadi Guru Besar, Eks Rektor ISI Solo Soroti Fenomena Seni Retro

Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna mengatakan dengan dikukuhkannya Guntur sebagai Guru Besar, ISI Solo saat ini memiliki 13 profesor. “Prof. Dr. Drs. Guntur M,Hum., adalah profesor ke-13 di ISI Surakarta dan yang kedua di Fakultas Seni Rupa dan Desain,” kata dia dalam sambutan pengukuhan Guru Besar, Selasa.

Advertisement

Namun, untuk Guru Besar yang masih aktif di ISI Solo saat ini hanya ada tujuh profesor. Dia mengatakan Guru Besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

“Profesor memiliki kewenangan membimbing calon doktor. Profesor memiliki kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah dan menyebarkan gagasannya untuk mencerdaskan masyarakat,” jelas dia.

Baca Juga: Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia, Usulannya dari Solo Lho

Advertisement

Menurut Rektor ISI Solo, menjadi Guru Besar merupakan awal lanjutan pengabdian memberikan kontribusi, produksi beberapa tingkat lebih tinggi dari asisten ahli, lektor maupun lektor kepala, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Guntur (kiri) dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengkajian Seni Pertunjukkan dan Seni Rupa/Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Selasa (21/12/2021). (Solopos.com-Bayu Jatmiko Adi)

“Semoga ini akan menghadirkan semangat baru yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru dalam melahirkan karya lebih brilian dan bermanfaat untuk masyarakat umum,” lanjut dia.

Keberadaan Guru Besar, diharapkan bisa terus memacu semangat ISI Solo. “Besar harapan ISI Surakarta, para Guru Besar tersebut terus menjadi teladan dalam mengabdikan diri secara produktif bagi kemajuan pendidikan dan ISI Surakarta. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Prof. Dr. Drs. Guntur, M,Hum,” kata I Nyoman Sukerna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif