Solopos.com, SRAGEN — Objek wisata Gunung Kemukus, Sragen, segera dibuka menyusul keputusan Bupati Sragen menerapkan status new normal pandemi Covid-19. Gunung Kemukus menjadi satu-satunya objek wisata yang beroperasi dalam waktu dekat.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 360/002/038/2020 tentang Penerapan New Normal Pada Saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sragen, Rabu (10/6/2020). SE tersebut mengatur new normal atau kenormalan baru di tujuh sektor, yakni perekonomian, sosial, kesehatan, transportasi, area publik, pariwisata, dan keagamaan.
Penularan Covid-19 Naik, PSBB Jabar Diperpanjang Sampai 26 Juni
Gunung Kemukus dibuka karena dianggap memungkinkan penerapan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen, Muhtar Ahmadi, Kamis (11/6/2020).
Gunung Kemukus dibuka karena dianggap memungkinkan penerapan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen, Muhtar Ahmadi, Kamis (11/6/2020).
Dia menyampaikan objek wisata yang dibuka di era new normal baru Gunung Kemukus di Sumberlawang. Pembukaan objek wisata itu, ujar dia, dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti saat ziarah dibatasi dengan jumlah tertentu.
Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Semarang Malah Buka Jalan
Sementara itu, objek-objek wisata lainnya masih dalam pembicaraan. Salah satunya objek wisata Sangiran yang masih akan didiskusi dengan pihak Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. "Terutama dalam pengaturan parkir. Pihak pemerintah desa juga dilibatkan,” ujarnya.
Jumlah Tes Covid-19 Indonesia di Bawah Negara Miskin, Yuri Klaim Kalahkan Vietnam
Selain Gunung Kemukus, tempat lain masih membutuhkan kajian lebih sebelum dibuka. Muhtar mengatakan untuk objek wisata lainnya, seperti Kolam Renang Kartika dan Pemandian Air Panas Bayanan, belum dibuka sementara waktu. Ini mengingat objek wisata air rentan terjadi penularan virus corona.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, David Hendrata mengatakan new normal di sektor perhubungan masih dalam perencanaan dengan menekankan sosialisasi atau imbauan di persimpangan jalan tentang protokol kesehatan.
Sudah 30 Jenazah di Klaten Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19
Dari segi lalu lintas, ujar dia, sekat jalan yang dipasang malam hari untuk jalur masuk kota sudah dibuka. “Kemudian untuk angkutan umum akan disiapkan protokol kesehatannya,” jelasnya.