SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Gunung Merapi kembali dibuka untuk umum. Namun pendaki tak diperkenankan naik hingga puncak, cukup sampai Pasar Bubrah.

Solopos.com, BOYOLALI – Jalur pendakian Gunung Merapi kembali dibuka untuk umum, Senin (16/3/2015), setelah sebelumnya ditutup selama dua bulan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kendati demikian, pendaki diimbau tidak mendaki sampai puncak. “Hanya boleh sampai Pasar Bubrah,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resort Selo, Suwignyo, Senin.

Menurut Suwignyo, pendaki dilarang mendaki sampai puncak karena saat ini intensitas hujan masih tinggi khususnya intensitas hujan di kawasan puncak.

“Jadi kalau di puncak kondisinya masih cukup berbahaya,” kata Suwignyo.

Sementara itu, selama masa penutupan jalur, BTNGM sudah melakukan beberapa perbaikan dan penataan jalur yang rusak akibat longsor.

Selain penataan jalur, BTNGM juga melakukan konservasi alam dengan menanam pohon dari kawasan New Selo hingga pos satu pendakian. “Kami juga memasang papan informasi berisi larangan vandalisme di Kawasan Merapi,” imbuh Suwignyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya