Soloraya
Minggu, 10 Januari 2021 - 01:30 WIB

Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi, 20-an Pengungsi Balerante Evakuasi Lagi

Ponco Suseno  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di barak pengungsian di tempat evakuasi sementara (TES) di kompleks kantor desa Balerante, Kemalang, Sabtu (9/1/2021). Para pengungsi didominasi kelompok rentan di desa setempat. (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 20-an pengungsi darii Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memutuskan kembali ke barak pengungsian alias tempat evakuasi sementara (TES) di kompleks balai desa setempat. Langkah itu diambil menyusul kondisi Gunung Merapi yang memasuki fase erupsi.

Fase erupsi Gunung Merapi terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Di waktu sebelumnya, puluhan pengungsi itu memilih pulang ke rumahnya yang masih tergolong kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi pascamengungsi di TES selama kurang lebih dua bulan.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Balerante, Kecamatan Kemalang, Sukono, mengatakan total pengungsi di barak pengungsian di desanya mencapai 227 orang sejak, Jumat (8/1/2021) malam. Para pengungsi itu terdiri dari kelompok rentan, seperti lanjut usia (lansia), ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Ini Alasan Hukum Gisel Jadi Tersangka

Advertisement

Ini Alasan Hukum Gisel Jadi Tersangka

Mereka di antaranya berasal dari Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, dan Gondang. "Jumlah 227 pengungsi tersebut sudah termasuk 20-an warga kami yang sebelumnya telah pulang ke rumah masing-masing. Yang 20-an warga itu sempat pulang ke rumah masing-masing karena jenuh di pengungsian selama dua bulan. Saat ini [Gunung Merapi memasuki fase erupsi], mereka kembali ke TES," katanya, saat ditemui wartawan di Balai Desa Balerante, Kemalang, Sabtu (9/1/2021).

Sukono mengatakan kondisi seluruh pengungsi di TES dinyatakan sehat. Setiap harinya, para pengungsi dipantau tim kesehatan yang telah disediakan di barak pengungsian. "Fasilitas di pengungsian selama ini sudah cukup. Logistik dan fasilitas lainnya sudah tersedia. Warga pun juga sudah beraktivita seperti biasa," katanya.

Advertisement

"Kami terus mengontrol kondisi para pengungsi. Termasuk stok logistik. Kami bagi secara proporsional," katanya.

Ini Zodiak Beruntung dan Sukses di 2021

Sudiyono mengatakan Kecamatan Kemalang baru saja mendistribusikan beras sebanyak 4,5 ton ke tiga desa yang memiliki wilayah KRB III. Logistik itu sudah diserahkan ke masing-masing desa, beberapa waktu lalu. "Ya, beras itu sudah kami kirim ke tiga desa itu," katanya.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di Balerante, warga dan sukarelawan terus bersiaga di desa setempat selama 24 jam setiap hari. Di antara warga dan sukarelawan itu berbagi tugas ada yang mengecek kondisi Gunung Merapi dan bersiaga di TES.

"Aktivitas warga normal [dengan para kelompok rentan sudah mengungsi di TES]," kata Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Balerante, Jainu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif