SOLOPOS.COM - Personel Cat Rescuer Nusantara melakukan pemetaan kucing kawasan rawan bencana Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (5/12/2020). (Istimewa/Cat Rescuer Nusantara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Cat Rescuer Nusantara melakukan cat mapping atau pemetaan kucing untuk keperluan evakuasi dari kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi, Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (5/12/2020).

Organisasi tersebut juga siap membuka penitipan kucing milik warga terdampak aktivitas Gunung Merapi secara gratis. Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia, yang juga penggagas Cat Rescuer Nusantara, mengatakan pemetaan itu dengan mendata kepemilikan kucing pengungsi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu juga sharing ringan potensi kerawanan kucing saat erupsi dan antisipasinya, pemantauan persebaran kucing tak berpemilik, penempelan poster hotline Cat Rescuer Nusantara pada titik pengungsian. Juga pemberian pakan kucing ke posko pengungsi.

Tambah 254 Kasus Dalam 3 Hari, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Kini Capai 2.880 Orang

"Langkah hari ini sebagai awal evakuasi kucing ketika mendekati erupsi Merapi," katanya kepada Solopos.com di Boyolali, Sabtu (5/12/2020).

Cat Rescuer Nusantara merupakan gabungan dari 16 komunitas rescuer se-Jawa. Kegiatan tersebut menyasar sejumlah lokasi lereng Gunung Merapi. Wilayah itu meliputi Desa Tlogolele, Desa Klakah, dan Desa Jrakah.

Berkesinambungan

Selain dengan warga pengungsi, Cat Rescuer Nusantara juga berkomunikasi dengan para sukarelawan wilayah Selo. "Pengungsi sudah kami data siapa saja yang punya kucing. Kami sampaikan jika butuh pertolongan soal kucing bisa langsung hubungi hotline kami yang sudah ada," jelasnya.

Kasus Covid-19 Meledak, DPRD Karanganyar Desak Pemkab Buka Gedung BLK Untuk Rumah Isolasi

Menurut Hening, kegiatan pemetaan untuk evakuasi kucing daerah rawan bencana erupsi Merapi Boyolali tersebut berkesinambungan. Jika aktivitas Gunung Merapi meningkat menjadi Awas, Cat Rescuer Nusantara akan kembali melakukan pemetaan.

"Jadi kami tawarkan ke warga, mau titip kucing atau tidak karena kondisinya sudah meningkat. Kalau mereka mau menitipkan akan kami evakuasi dan kami bawa ke Solo," katanya.

Pada kondisi tersebut ia tidak bisa menjamin akan mengamankan semua kucing yang ada. Namun setidaknya bisa meminimalkan jumlah kucing yang menjadi korban erupsi Merapi.

Mobil Tabrak Motor Di Jalan Tawangmangu-Karanganyar, Kakek-Kakek Terpental ke Jalan

"Pasca bencana kalau mau mereka jemput kami persilakan. Kami hanya menyediakan perawatan gratis selama kondisi darurat," katanya.

Saat ini aktivitas Gunung Merapi sudah meningkat menjadi Siaga. Sebagian warga dari tiga desa wilayah Kecamatan Selo, yakni Jrakah, Klakah, dan Tlogolele telah mengungsi ke tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) masing-masing desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya