Soloraya
Minggu, 9 April 2023 - 06:32 WIB

Gunungan Berisi Ribuan Telur Paskah Dibagikan di Simpang Lima Boyolali

Nimatul Faizah  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali membagian telur paskah yang ditaruh dalam gunungan di Simpang Lima Boyolali, Sabtu (8/4/2023) sore. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Gunungan berisi 5.000-an telur paskah dibagikan oleh umat Nasrani di Simpang Lima Boyolali pada Sabtu (8/4/2023) sore. Kegiatan dilakukan pada sore hari sekaligus membagikan telur matang sebagai takjil dan telur ayam mentah untuk diolah.

Gunungan telur tersebut diarak puluhan jemaat menggunakan mobil bak terbuka mulai dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali menuju Simpang Lima Boyolali. Arak-arakan sempat berputar dua kali di Simpang Lima, lalu beralih ke Pasar Boyolali.

Advertisement

Rombongan pembawa gunungan telur Paskah tersebut menyedot perhatian masyarakat. Banyak pejalan kaki dan pengendara kendaraan merapat untuk mendapatkan telur tersebut. Setelah telur habis, rombongan jemaat GSJA Immanuel Boyolali kembali merapat ke gereja.

Ditemui seusai acara, pendeta GSJA Immanuel Boyolali, Pdt. Krishandrika Immanuel Raharjo, mengungkapkan kegiatan membagikan telur takjil tersebut termasuk dalam rangkaian agenda peringatan wafatnya Isa Al Masih.

Advertisement

Ditemui seusai acara, pendeta GSJA Immanuel Boyolali, Pdt. Krishandrika Immanuel Raharjo, mengungkapkan kegiatan membagikan telur takjil tersebut termasuk dalam rangkaian agenda peringatan wafatnya Isa Al Masih.

Pada peringatan tahun ini, kegiatan tersebut mengambil tema Jumat Agung 2023 karena Kasih Rela Berkorban.

Kris menjelaskan Jumat Agung adalah upacara memperingati peristiwa Tuhan Yesus yang di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Advertisement

“Sampai Sabtu sore ini sudah 5.300 butir telur lebih yang kami bagikan. Pada Minggu nanti kami juga akan membagikan 220 paket sembako dan telur. Jadi untuk telur kalau sampai Minggu bakal 5.000-an lebih,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Kaum Muda GSJA Immanuel Boyolali, Yustia Linda, mengatakan kegiatan pembagian telur paskah adalah wujud solidaritas kepada saudara yang menunaikan ibadah puasa Ramadan.

“Takjil yang dibagikan berupa telur karena identik dengan paskah yang nantinya akan diperingati pada Minggu,” kata dia.

Advertisement

Kemudian, takjil yang dibagikan berbentuk gunungan memiliki makna agar dalam perayaan Paskah dapat menjalin kebersamaan dengan saudara sesama warga Indonesia khususnya Boyolali.

“Harapan ke depan, karena kami menerima berkat dari Tuhan, maka berkat itu bisa dibagikan kepada sesama dan boleh jadi berkat kepada sesama,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pesepeda motor yang lewat, Nur Aini, 23, merasa senang karena mendapatkan telur saat pulang dari kerja.

Advertisement

Ia mengaku mendapatkan dua butir telur asin dan satu paket telur ayam mentah berisi enam butir.

“Tadi awalnya lihat ramai-ramai ada apa, kok ada gunungan. Terus saya mendekat dapat telur ini. Terima kasih atas pemberiannya. Pokoknya saya tidak melihat jumlah, yang penting bisa rukun antaragama seperti ini sudah senang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif