SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
CHARITY BOAT--Peserta mengibarkan bendera Merah Putih saat acara Gunungan Charity Boat Race di Sungai Bengawan Solo, Minggu (27/2/2011). (dok SOLOPOS)
SOLO–Ajang kompetisi kano atau perahu bertajuk Gunungan Charity Boat Race akan digelar pada Minggu (19/2/2012).
Belasan peserta dari luar negeri sudah memastikan akan berpartisipasi dalam ajang yang digelar Yayasan Gunungan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo itu.
Pendiri Yayasan Gunungan, Michael Micklem, dalam konferensi pers yang digelar kantor Disbudpar Solo, Senin (6/2/2012) mengungkapkan ini adalah kali kedua ajang itu digelar di Sungai Bengawan Solo.
Tujuannya, untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, mempromosikan Kota Solo dan mengumpulkan dana bagi Yayasan Gunungan. Yayasan ini mengelola sebuah panti asuhan dengan sekitar 24 anak asuh.
“Lombanya ada dua jenis yakni lomba perahu kano dan lomba perahu modifikasi. Lomba perahu modifikasi ini sifatnya bebas dan lebih mengandalkan kreativitas. Bisa memakai kasur air, ban karet dan sebagainya. Rutenya dari Ngepung, Semanggi, sampai Jembatan Jurug,” jelas pria berkebangsaan Australia yang sudah 12 tahun tinggal di Solo itu.
Michael menjelaskan dalam lomba tahun ini ditargetkan diikuti oleh 200 peserta. Sampai saat ini sudah ada 10-20 peserta dari luar negeri yang memastikan akan berpartisipasi. Pada lomba pertama tahun lalu ada 34 peserta dari luar negeri, kebanyakan dari China, dan Korea.
Biaya pendaftaran peserta senilai Rp100.000 dan panitia menyediakan 12 kano bagi yang ingin menyewa dengan harga sewa Rp100.000. Bagi pemenang, panitia menyediakan hadiah trofi dan uang tunai Rp1 juta. “Kami menekankan dalam ajang ini yang terpenting bukan nilai hadiahnya melainkan charity-nya,” tegasnya.
JIBI/SOLOPOS/Suharsih