Soloraya
Rabu, 5 Juni 2024 - 12:58 WIB

Guru Besar UNS Sebut PLTSa Putri Cempo Defisit Sampah 225 Ton/Hari

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas pekerja saat uji coba operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kompleks TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (28/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—-Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo disebut defisit sampah sebanyak 225 ton per hari. 

Hal itu disampaikan Guru Besar Bidang Ilmu Pencemaran Lingkungan Prodi Ilmu Lingkungan FMIPA UNS Solo, Prabang Setyono ketika ditemui wartawan selepas acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di UNS Solo, Rabu (5/6/2024).

Advertisement

Prabang yang juga menjadi tim ahli PLTSa Putri Cempo itu mengatakan berdasarkan hitungannya kapasitas PLTSa mencapai 525 ton per hari, hanya sampah yang diolah di PLTsa Putri Cempo baru 300 ton per hari.

“Maka PLTsa Putri Cempo defisit sampah sekitar 225 ton. Di kota-kota lain malah bingung sampahnya menumpung mau mengolahnya bagaimana, nah kita malah defisit,” kata dia.

Dia mengatakan mekanisme pengolahan sampah terlebih dahulu tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo akan dihapus. Dia mengatakan diperkirakan dalam kurun empat tahun tumpukan sampah sudah habis.

Advertisement

“Ke depan mekanisme untuk menutup defisit itu, terlebih dahulu gunungan sampah dihabiskan dulu, setelah habis baru menyerap sampah di sekitar Soloraya,” kata dia.

Prambang mengatakan PLTSa Putri Cempo juga belum optimal lantaran masih dalam proses penyempurnaan. Dia mengatakan saat ini listrik yang dihasilkan baru 3 megawatt, padahal kapasitasnya mencapai 8 megawatt.

“Karena kalau dilihat di sana baru penyempurnaan, ya rencana sampai akhir tahun selesai penyempurnaan,” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menjelaskan PLTSa Putri Cempo menggunakan teknologi gasifikasi ramah lingkungan. Melalui gasifikasi dengan kompresor tekanan tinggi mampu membuat suhu panas untuk menghasilkan gas. Gas tersebut digunakan untuk memutar turbin. Melalui putaran turbin itu langsung bisa menghasilkan listrik.

Bersamaan dengan itu, civitas academica UNS Solo melakukan kunjungan dalam rangka studi lapangan di PLTSa Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (5/6/2024). Kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif