Soloraya
Jumat, 3 Februari 2012 - 06:20 WIB

GURU CABUL: BKD Diminta Intensif Bina PNS

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI--Badan Kepegawain Daerah (BKD) Boyolali diminta secara intensif meningkatkan pembinaan terhadap PNS. Hal ini menyusul merebaknya tindak asusila yang dilakukan oknum PNS. Baik itu PNS di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maupun para guru.

“Jangan sampai baru kejadian baru ada tindakan. Seperti kasus pencabulan yang dilakukan guru terhadap muridnya. Hal ini sungguh menjadi keprihatinan bersama,” terang Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Muh Basuni saat ditemui Solopos.com di gedung DPRD Boyolali, Kamis (2/2/2012).

Advertisement

Basuni menegaskan perlunya pembinaan secara berkala pada PNS. Terutama mereka yang menjadi tenaga pendidik. Pasalnya, profesi sebagai guru adalah sosok panutan di masyarakat.
Menurutnya, kasus pencabulan yang dilakukan guru terhadap siswanya yang masih di bawah umur sangat mencoreng dunia pendidikan. Seharusnya, sosok guru bisa menjadi contoh serta teladan bagi anak didiknya. Bukan justru sebaliknya, guru malah menjadi perusak muridnya sendiri.

“Hal ini tidak hanya bagi guru tapi perlu adanya pembinaan ke semua SKPD. Para kepala dinas hendaknya melakukan pengawasan terhadap jajarannya. Begitu halnya dengan lingkungannya,” imbuhnya.

Dijelaskan, kasus asusila yang terjadi ini perlu adanya back up penuh dari Pemkab melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP). Badan ini dituntut untuk melakukan pendampingan terhadap para korban. Bukan hanya sekadar datang dan mengecek keadaan, memberi uang kemudian selesai.

Advertisement

Pasalnya, tidak ada dukungan penuh baik dari lingkungan maupun instansi resmi yaitu pendampingan maupun advokasi terhadap para korban membuat mereka ketakutan. Pada akhirnya, persoalan sosial ini hanya diselesaikan ala kadarnya. Padahal semestinya perlu dirampungkan baik secara hukum maupun kekeluargaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Boyolali, Drajatno mengungkapkan tindakan asusila guru terhadap muridnya di Sambi tengah ditangani BKD.

“Kasusnya tengah ditangani BKD. Pihak sekolah pun telah menindak tegas atas persoalan ini. Hal ini tentunya menjadi pelajaran bagi kita bersama,” pungkasnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya tindakan asusila dilakukan seorang PNS yang berprofesi sebagai guru di sebuah SMP di Kecamatan Sambi. Pasalnya, lelaki yang bekerja sebagai tenaga pengajar itu nekat mencabuli muridnya sendiri yang masih di bawah umur.
Pelaku yang berinisial EH, warga Simo bertindak amoral dengan mencabuli siswinya sendiri, WY, warga Sambi. Perbuatan asusila yang dilakukan guru kesenian ini  menyebabkan korban hamil.

Pelaku yang notabene PNS sudah diperiksa baik oleh tim Inspektorat maupun BKD Boyolali. Ia bakal menerima sanksi berat seperti dipecat karena kesalahannya sangat fatal.

(JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif