SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Penerima beasiswa kualifikasi S1 untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Klaten meningkat menjadi 83 guru pada 2013. Sebelumnya, pada 2012 jumlah penerima beasiswa hanya diperuntukkan 49 guru.

Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Liestyowati, mengatakan beasiswa itu berasal dari APBN dan APBD. Dari APBN, kuota beasiswa yakni untuk 51 guru, sedangkan dari APBD untuk 32 guru. Total beasiswa dari APBN dan APBD pada 2013 yakni Rp290,5 juta, sehingga masing-masing penerima beasiswa mendapatkan Rp3,5 juta/ tahun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Beasiswa itu diperuntukkan guru PAUD dan TK [Taman Kanak-Kanak] yang sedang menempuh kuliah jenjang Sarjana jurusan Pendidikan PAUD,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2013). Lantaran kuota yang diberikan cukup minim, penerima beasiswa itu selalu digilir setiap setahun sekali.

Penerima beasiswa, sambungnya, diutamakan bagi guru yang sudah menempuh minimal semester IV. Hal itu dilakukan untuk membantu guru yang tengah menyelesaikan perkuliahan semester akhir. Selain itu, yang diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa itu adalah guru tetap yayasan yang diusulkan oleh UPTD Disdik masing-masing kecamatan. Untuk guru TK, minimal memiliki masa kerja tujuh tahun, sedangkan guru PAUD minimal dua tahun.

Dengan adanya beasiswa itu, diharapkan kompetensi guru bisa sesuai dengan kualifikasi minimal yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, guru lebih memiliki kreativitas meski tanpa ada kurikulum yang baku. “Sebab, keberhasilan pendidikan PAUD tergantung kepada kreativitas guru dan kondisi lingkungan,” katanya.

Hingga saat ini, dari sekitar 1.200 tenaga pendidik PAUD di Klaten, baru ada 15% yang sudah berkualifikasi S1. Dia berharap tahun depan kuota beasiswa kualifikasi itu bisa meningkat. Pasalnya, dari gaji yang diterima guru PAUD keecil kemungkinan untuk mampu membiayai sendiri kuliah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya