SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI –Kasus guru pukul murid yang terjadi di Pracimantoro Wonogiri dilaporkan ke DPRD Wonogiri.

Siswa MTS di Kecamatan Pracimantoro, Sgt, 15, dirawat di rumah sakit karena diduga dipukul gurunya berinisial EP, 35, pada Senin (22/7/2013) pekan lalu.
Oleh orangtua Sgt, Joko Santoso, perilaku buruk yang diduga dilakukan EP diadukan ke Komisi D DPRD Wonogiri, Senin (27/7) siang.

Ketua Komisi D, Sriyono, mengatakan berdasarkan cerita Joko, Sgt dipukul pada Senin pekan lalu.

Informasi yang dihimpun, EP yang merupakan guru ketrampilan dikabarkan sering melakukan pemukulan terhadap Sgt.

Pasalnya, di kelas, Sgt dianggap sebagai siswa nakal. Namun, pemukulan paling parah dilakukan Senin pekan lalu.

Pemukulan pada hari itu berawal dari pernyataan EP yang menghina Sgt.

Sgt menanggapi ejekan sang guru dengan menyebut EP sok tahu. Lantara tidak terima, EP lantas menonjok sang murid. Pascakejadian selain mengalami sakit, Sgt juga jadi trauma untuk pergi ke sekolah.

Menurut Sriyono, tindakan EP tersebut tidak bisa dibiarkan. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan konfirmasi ke sekolah bersangkutan guna menelisik kejadian sebenarnya.

“Yang jelas kami harus konfirmasi dulu ke sekolah. Apakah memang begitu kejadiannya atau tidak,” ujarnya. Tika Sekar Arum/JIBI/Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya