Soloraya
Kamis, 8 September 2022 - 12:15 WIB

Guru, Teman hingga Orang Tua Tak Tahu Siswi SMA di Karanganyar Hamil

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswi SMA sederajat. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kasus siswi SMA di Karanganyar yang menghebohkan gara-gara alami kontraksi hingga melahirkan ternyata tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilannya.

Pihak sekolah bahkan kaget saat mengetahui siswa tersebut akan melahirkan. Sebab postur tubuhnya tidak terlihat jika tengah mengandung bayi telah berusia sembilan bulan.

Advertisement

“Tidak ada yang tahu kalau ternyata dia hamil. Secara postur tubuhnya tidak menunjukkan itu. Wong teman satu mejanya saja sampai tidak tahu. Apalagi kita,” kata Wakil Kepala (Waka) SMA di Karanganyar Hartanto ketika dijumpai Solopos.com, di sekolah tersebut pada Kamis (8/9/2022).

Tidak ada tanda-tanda yang terlihat dari siswa tersebut jika tengah mengandung. Sehari sebelum itu bahkan siswa ini mengikuti kegiatan olahraga basket. Siswa tersebut mampu menutup rapat kehamilannya.

Advertisement

Tidak ada tanda-tanda yang terlihat dari siswa tersebut jika tengah mengandung. Sehari sebelum itu bahkan siswa ini mengikuti kegiatan olahraga basket. Siswa tersebut mampu menutup rapat kehamilannya.

“Anaknya ini kan atlet. Ikut olahraga ya biasa saja. Loncat sana sini,” tuturnya.

Atas kejadian ini, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan orang tua siswa. Dari pihak orang tua yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri dari sekolah tersebut.

Advertisement

“Kita berikan solusi dipindahkan ke sekolah lain. Dan orang tua setuju,” katanya.

Dia mengatakan kasus ini sangat memukul dan mencoreng nama SMA. Pihaknya sekolah mengaku tidak bisa mengawasi satu per satu anak didik yang jumlahnya mencapai seribuan ini.

Di sekolah, pelajar tersebut biasa saja seperti siswa yang lain. Tidak ada perilaku yang berbeda. Bahkan saat mengikuti kegiatan olahraga seperti lari dan loncat, siswa ini aktif mengikuti.

Advertisement

“Jadi kita ya bingung kok tahu-tahu melahirkan. Orang tuanya saja kaget anaknya hamil,” katanya.

Dia mengatakan kasus siswa melahirkan ini di luar dari tanggung jawab sekolah. Kasus ini pun telah ditangani Komnas Perlindungan Anak.

“Kami hanya sebatas mendidik di lingkungan sekolah. Dan hamil itu di luar dari pengawasan kami,” papar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif