SOLOPOS.COM - Panitia tradisi Yaa qowiyyu membagikan apam kepada para peserta tradisi di kompleks makam Kyahi Ageng Gribig, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (2/10/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Rangkaian perayaan tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom bakal diisi dengan zikir dan selawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Zikir dan selawat itu digelar pada H-1 puncak grebek sebaran apam sekaligus digelar dalam rangka haul Kyahi Ageng Gribig, tokoh ulama yang menyebarkan agama Islam dan memiliki hubungan erat dengan tradisi Yaa Qawiyyu.

Zikir dan selawat bersama Habib Syech digelar, Kamis (15/9/2022) mulai pukul 19.30 WIB. Lokasinya di Oro-oro Yaa Qawiyyu yang berada di depan Pasar Jatinom. Sementara, puncak tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu digelar di Lapangan Klampeyan tak jauh dari makam Kyahi Ageng Gribig, Jumat (16/9/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wakil Ketua Pelaksana Tradisi sebaran apam Ya Qawiyyu, Eko Susanto, menjelaskan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dijadwalkan hadir pada zikir dan selawat tersebut.

Sebagai informasi, Airlangga memiliki darah keturunan dari Kyahi Ageng Gribig dan rutin hadir ke Jatinom saat puncak tradisi Ya Qawiyyu yang diadakan saban Bulan Safar.

“Selain itu kegiatan dihadiri sejumlah pejabat di Klaten,” kata Eko yang juga Ketua I Pengelola Pelestari Peninggalan Kyahi Ageng Gribig (P3AKG) saat berbincang dengan Solopos.com di Pemkab Klaten, Senin (5/9/2022) siang.

Baca Juga: Kapan Saparan Sebaran Apam Yaa Qawiyyu Jatinom Klaten

Selain zikir dan selawat, ada kenduri seni yang digelar di panggung Amphiteater Lapangan Klampeyan, Kamis (15/9/2022) malam. Kenduri seni itu diisi berbagai penampilan kesenian tradisional yang ada di Jatinom dan sekitarnya.

Eko menjelaskan rangkaian kegiatan menyambut tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu mulai digelar, Kamis (8/9/2022). Berbagai kegiatan digelar selama sepekan menuju puncak tradisi itu seperti semakan Al-Qur’an bil gaib dan khataman, pembukaan dari pemerintah, hingga kirab seni dan budaya serta serah terima gunungan apam.

Sekretaris P3KAG Jatinom, Daryanta, mengatakan rangkaian tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu tahun ini seperti rangkaian kegiatan yang digelar sebelum ada pandemi Covid-19.

“Ada pembukaan, semakan Al-Qur’an, haul, selawatan, kirab gunungan, kenduri seni, dan puncak acara andum apam di hari Jumat Kliwon, 16 September 2022,” kata Daryanta.

Baca Juga: Sebaran Apam Yaa Qawiyyu Jatinom Klaten Kembali Digelar, Ini Jadwalnya

Daryanta menjelaskan selama dua tahun lalu atau 2020-2021, tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu yang digelar saban bulan Safar digelar secara terbatas untuk mencegah persebaran Covid-19.

“Pada 2020-2021 itu memang digelar secara virtual, dilaksanakan terbatas. Tidak ada keramaian. Tradisi andum apam, zikir, dan tahlil tetap digelar tetapi diadakan di dalam makam dan terbatas,” kata Daryanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya