SOLOPOS.COM - Ilustrasi perangkat desa bekerja di kantor. (Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Seleksi calon perangkat desa di Klaten akan digelar dengan memanfaatkan fasilitas sekolah di masing-masing kecamatan. Total calon perangkat desa yang akan mengikuti seleksi mencapai 5.101 peserta.

Sebagaimana diketahui, seleksi tes calon peserta desa di Klaten berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (23-24/8/2022). Sebanyak 5.101 peserta akan berebut 457 formasi di 264 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Dalam tes pengisian perangkat desa, masing-masing TP3D bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satu anggota TP3D Kalitengah, Kecamatan Wedi, L. Sukamta, mengatakan para calon perangkat desa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi telah dikumpulkan akhir pekan lalu. Mereka diberikan penjelasan tentang berbagai informasi terkait tes perangkat desa. Lokasi ujian direncanakan digelar di SMPN 2 Wedi Klaten.

Ada 12 calon perangkat desa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Untuk menggelar tes pengisian perangkat desa, TP3D Kalitengah menjalin kerja sama dengan STIA Madani.

Ada saja calon perangkat desa atau orang tua mereka yang menanyakan soal ujian tes perangkat desa yang akan keluar. Sukamta tak menampik hal tersebut.

Baca Juga: Lulusan S2 Ini Ikut Daftar Lowongan Perangkat Desa di Demakijo Klaten

“Tadi malam ada seorang bapak dari desa dan kecamatan lain di luar Wedi yang tanya kemungkinan soal ujian yang akan keluar. Bahkan mau minta kunci jawaban. Saya jawab tidak tahu karena yang membuat soal ujian adalah tim penguji dari perguruan tinggi,” ungkap dia, kepada Solopos.com, Senin (22/8/2022).

Salah satu peserta seleksi pengisian perangkat desa, Reni, mengatakan membekali diri dengan mempelajari berbagai pengetahuan umum serta informasi berkaitan dengan pengisian perangkat desa sesuai dengan Perbup.

“Ya belajar-belajar sambil yang terpenting, yakni di sepertiga malam [Salat Tahajud],” kata warga Kecamatan Ngawen itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Perbup No 30 tahun 2022, ada dua tes pengisian perangkat desa. Pada Selasa (23/8/2022), digelar tes asessment sosial kultural dengan materi ujian meliputi kemampuan komunikasi, wawasan lokal desa, kemampuan analisis kasus, dan kemampuan berinovasi.

Baca Juga: Daftar Kekosongan Jabatan Perdes di Eks Kawedanan Delanggu Klaten

Pada Rabu (24/8/2022), ada tes akademik meliputi ujian tertulis dan ujian praktik komputer. Materi ujian tertulis meliputi Pancasila dan UUD 1945, pendidikan kewarganegaraan, pengetahuan tentang pemerintahan desa, dan bahasa Indonesia.

Sementara, ujian praktik komputer meliputi ujian kemampuan mengoperasikan program microsoft word, microsoft excel, dan microsoft powerpoint.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan lokasi ujian perangkat desa meminjam fasilitas sekolah di masing-masing kecamatan. Meski digunakan untuk ujian perangkat desa, Mulyani meminta kegiatan belajar mengajar tak diliburkan.

Mulyani juga berharap pelaksanaan pengisian perangkat desa bisa berjalan lancar dan proses berjalan clear and clean.

Baca Juga: Pendaftar Membeludak! Segini Penghasilan Perangkat Desa di Klaten

“Ini ditunggu cukup lama dan tahapan sudah sangat baik. Besok saat seleksi dua hari semua berjalan lancar dan sukses terpilih perangkat desa sesuai harapan masing-masing desa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya